Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

USULAN PENJADWALAN PRODUK PIPA LONGITUDINAL DENGAN METODE CAMPBELL DUDEK AND SMITH, ALGORITMA HEURISTIK USULAN, DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK MEMINIMASI MAKESPAN

KHASANAH, USWATUN (2019) USULAN PENJADWALAN PRODUK PIPA LONGITUDINAL DENGAN METODE CAMPBELL DUDEK AND SMITH, ALGORITMA HEURISTIK USULAN, DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK MEMINIMASI MAKESPAN. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
SKIRPSI. USWATUN. 3333150039.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK USWATUN KHANAH 3333150039.pdf

Download (79kB)

Abstract

Penjadwalan produksi didefinisikan sebagai proses pengalokasian sumber-sumber atau mesin-mesin yang ada untuk mengerjakan sekumpulan tugas dalam jangka waktu tertentu. PT KHI Pipe Industries adalah anak perusahaan dari PT Krakatau Steel grup yang memproduksi pipa baja las spiral dan longitudinal dengan kegunaan sebagai pipa minyak, gas, pipa air dan pipa pancang. Dalam menjadwalkan kegiatan produksinya, perusahaan dengan menganut aturan FCFS (first come first serve), yang artinya pengerjaan job memprioritaskan pesanan yang masuk untuk dikerjakan dan mengalami keterlambatan pada bulan Oktober 2018 yaitu sebanyak 1771 pipa masih dalam work in process (WIP) dari total permintaan sebanyak 6.296 pipa. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini mencari solusi agar perusahaan ini dapat menentukan penjadwalan produksi yang lebih baik dengan mendapatkan makespan minimum. Pada penelitian ini, untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan menggunakan metode heuristik yaitu Campbell Dudek Smith (CDS) dan Algoritma Heuristik Usulan, dan metaheuristik yaitu Particle Swarm Optimization (PSO), kemudian dibandingkan hasil makespan dari ketiga metode tersebut dan dipilih dengan makespan terkecil. Dari hasil penelitian ini, didapatkan makespan dari masing-masing penjadwalan produksi yaitu metode Campbell Dudek and Smith sebesar 742,87 jam, metode Algoritma Heuristik Usulan sebesar 694,64 jam, metode Particle Swarm Optimization sebesar 711,96 jam dan penjadwalan produksi eksisting aturan FCFS sebesar 746,43 jam. Berdasarkan hasil dan analisa penelitian, diketahui bahwa Algoritma Heuristik Usulan adalah yang lebih baik dibandingkan dua penjadwalan lainnya yang telah dilakukan, karena menghasilkan makespan paling minimum.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMutaqin, Ade Irman SaefulUNSPECIFIED
Thesis advisorFebianti, EviUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: CDS, Heuristik, Makespan, Penjadwalan, PSO
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 21 Oct 2024 10:55
Last Modified: 21 Oct 2024 10:55
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43221

Actions (login required)

View Item View Item