Nababan, Prancis (2019) PEMETAAN TATA RUANG BAWAH TANAH DENGAN ALAT BANTU GROUND PENETRATING RADAR, PIPE AND CABLE LOCATOR DAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DALAM RANGKA KESELAMATAN KERJA BAWAH TANAH (Studi Kasus : Instansi Perusahaan Listrik Negara). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Archive (Fulltext) Tugas Akhir_Prancis Nababan_3333130459_Teknik Industri.zip Restricted to Registered users only Download (22MB)
	Archive (Abstrak) Cover - Abstrak.zip Download (90kB)

Abstract

Dalam melakukan pemetaan tata ruang bawah tanah dilakukan mengunakan metode deteksi bawah tanah yang bersifat Non Destructive Test. Metode deteksi bawah tanah yang bersifat NDT adalah metode yang tidak merusak dalam mencari letak objek/utilitas dibawah permukaan tanah dengan memancarkan sinyal elektromagnetik. Beberapa alat yang bersifat NDT dalam metode dekteksi bawah tanah yaitu Ground Penetrating Radar (GPR) dan Pipe and Cable Locator. Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan suatu metode yang digunakan untuk proses deteksi benda-benda yang terkubur di bawah tanah dengan tingkat kedalaman tertentu, dengan menggunakan gelombang radio. Hasil dari metode ini berupa resolusi data mentah (raw data) yang menggambarkan profil vertikal bawah permukaan tanah. Selanjutnya dilakukan pengolahan data GPR menggunakan software reflexW yang digunakan untuk pemrosesan dan interpretasi dari data refleksi dan transmisi. Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan metode yang relatif mudah dan sering digunakan. Pipe and Cable Locator merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk proses deteksi pipa berbahan logam dan kabel listrik (power) yang tertimbun di bawah tanah dengan tingkat kedalaman tertentu, dengan menggunakan gelombang radio. Keuntungan penggunaan teknologi Pipe and Cable Locator adalah tidak merusak (NDT). Keterbatasan utama Pipe and Cable Locator adalah adanya gangguan dari power transmisi maupun radio transmisi karena akan mempengaruhi receiver sebagai penerima sinyal frekuensi yang di induksi dari transmitter. Hasil dari penelitian ini ditemukan beberapa jalur kabel listrik di bahu kiri dan kanan jalan, ditemukan objek lain selain kabel listrik seperti pipa PDAM dan kabel telepon, kedalaman objek yang ditemukan berada pada 0,4 meter sampai 2,2 meter. Kabel atau pipa yang ditemukan akan divalidasi dengan gambar yang lama dengan menggunakan software autocad dan menghasilkan gambar yang baru dengan dilengkapi kedalaman objek, koordinat objek dan jenis objek tersebut. Penelitian ini juga melakukan perbaikan pada display sebelumnya agar orang atau pekerja bisa mengetahui bahwa di jalur atau bahu jalan tersebut terdapat kabel atau pipa yang bisa mengakibatkan bahaya atau kecelakan jika melakukan penggalian sembarang.

Actions (login required)

View Item