UTOMO, SONSON and ADNAN, ANIS ZAKIYAH (2019) PENGARUH RASIO PELARUT DAN WAKTU EKSTRAKSI TERHADAP KADAR GLUKOMANAN PADA EKSTRAKSI UMBI GEMBILI (Dioscorea esculenta L) BERBANTU GELOMBANG MIKRO. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Penelitian_Anis dan Sonson_2019.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Abstrak) Abstrak_Anis dan Sonson_2019.pdf Download (25kB)

Abstract

Umbi Gembili (Dioscorea esculenta L.) adalah umbi dari keluarga Dioscoreaceae. Tumbuhan dari keluarga Dioscorea mengandung glikoprotein dan polisakarida larut air. umbi gembili mengandung Polisakarida larut air sebesar 13,14% dengan polisakarida utama yaitu glukomanan yang dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu dan bahan tambahan makanan. Proses ekstraksi glukomanan umbi gembili dapat dilakukan dengan bantuan gelombang mikro, metode ini dapat mempercepat waktu ekstraksi melalui pemanasan pelarut yang cepat dan efisien. Proses ekstraksi pada penelitian ini pelarut air dan tepung umbi gembili dicampur dengan pengadukan 700 rpm kemudian dilakukan ekstraksi dengan menggunakan microwave dengan daya 400 watt pada variasi rasio pelarut dengan tepung gembili sebesar 1:10, 1:15, 1:20, dan waktu ekstraksi 1,3,5, dan 7 menit. Kemudian sampel dipisahkan dari fasa padat dengan menggunakan centrifuge selama 15 menit. Supernatan yang diperoleh lalu ditambah isopropil alkohol untuk memisahkan glukomanan dengan air. Setelah itu glukomanan disaring dan dikeringkan pada oven selama 24 jam dengan suhu 50 o C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar glukomanan hasil ekstraksi dari umbi gembili berbantu gelombang mikro pada berbagai variasi waktu dan rasio pelarut. Hasil terbaik yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pada variasi 5 menit dengan perbandingan rasio pelarut dan tepung gembili sebesar 1:15 didapatkan kadar glukomanan 76,26%, kadar air 9,02%, kadar abu 3,08% dan viskositas sebesar 11.500 mPa.s.

Actions (login required)

View Item