Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGOLAHAN LIMBAH LOGAM BERAT LABORATORIUM KIMIA DASAR FT. UNTIRTA MENGGUNAKAN METODE PRESIPITASI DAN ADSORPSI

WIJAYA, IKNA and SULASTRI, SITI SUSI (2019) PENGOLAHAN LIMBAH LOGAM BERAT LABORATORIUM KIMIA DASAR FT. UNTIRTA MENGGUNAKAN METODE PRESIPITASI DAN ADSORPSI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
PENELITIAN_ikna wijaya_Teknik Kimia_2019 (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak_PENGOLAHAN LIMBAH LOGAM BERAT LABORATORIUM_ikna wijaya_2019 (1).pdf

Download (2MB)

Abstract

Pengolahan limbah logam berat Laboratorium Kimia Dasar FT. UNTIRTA dilakukan untuk menurunkan kadar logam Fe dan Mn dalam limbah agar sesuai dengan satndar baku mutu Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014. Sampel limbah logam berat Laboratorium Kimia Dasar FT.UNTIRTA telah diturunkan kadar logam beratnya dengan menggunakan metode presipitasi menggunakan natrium karbonat sebagai agen presipitasi dan adsorpsi bersiklus menggunakan zeolit alam Bayah sebagai adsorben. Jumlah natrium karbonat yang ditambahkan divariasikan 300 mg, 400 mg, 500 mg, 600 mg, dan 700 mg/100 ml sampel limbah. Hasil presipitasi tersebut telah diperoleh nilai yang optimal dicapai dengan menggunakan variasi penambahan 300 mg natrium karbonat/100 ml sampel limbah. Presipitasi ini mampu menurunkan kadar Fe sebesar 26,4% dan Mn sebesar 24,65%. Adsorpsi menggunakan zeolit alam Bayah dilakukan pada sampel yang telah dipresipitasi. Zeolit yang digunakan diaktivasi dengan memvariasikan zat pengaktif zeolit, yaitu HCl 0,5 N dan KOH 0,5 N. Adapun waktu siklus adsorpsi divariasikan 1 jam, 3 jam, dan 5 jam. Adsorpsi menggunakan zeolit teraktivasi HCl bersiklus 3 jam mampu menurunkan kadar Fe sebesar 75,44% dan Mn sebesar 60,77%. Adsorpsi menggunakan zeolit teraktivasi HCl lebih baik karena mampu menurunkan kadar Fe dan Mn lebih banyak, menjernihkan warna, dan mengurangi bau limbah. Waktu siklus adsorpsi yang optimum pada 3 jam. Sedangkan adsorpsi menggunakan zeolit teraktivasi KOH bersiklus 3 jam hanya mampu menurunkan kadar Fe sebesar 66,82% dan Mn sebesar 74,87%. Hasil yang optimum dari penelitian ini adalah presipitasi menggunakan 300 mg Na2CO3/100 ml sampel limbah, adsorpsi menggunakan HCl dengan waktu siklus selama 3 jam.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRusdi, RusdiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Presipitasi, Adsorpsi, Mn, Fe, Na2CO3
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 15 Oct 2024 14:11
Last Modified: 15 Oct 2024 14:11
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43086

Actions (login required)

View Item View Item