Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH VARIASI JENIS PELARUT DAN RASIO PELARUT-AIR TERHADAP KADAR FLAVONOID DAN RENDEMEN EKSTRAK DAUN SIRSAK DENGAN METODE EKTRAKSI ULTRASONIC BATCH MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

JULIANWANSYAH, JULIANWANSYAH and FIKRI, MUHAMMAD IRVAN (2019) PENGARUH VARIASI JENIS PELARUT DAN RASIO PELARUT-AIR TERHADAP KADAR FLAVONOID DAN RENDEMEN EKSTRAK DAUN SIRSAK DENGAN METODE EKTRAKSI ULTRASONIC BATCH MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
PENELITIAN_M. IRVAN FIKRI_3335130291 DAN JULIANWANSYAH_3335130901_2019 (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (953kB)
[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK (86).pdf

Download (31kB)

Abstract

Sirsak dengan nama latin annona mucirata diketahui memiliki banyak manfaat yaitu sebagai obat anti kanker, mengobati diabetes, menyembuhkan asam urat. Berdasarkan penelitian sebelumnya, tanaman sirsak merupakan salah satu tanaman buah yang mengandung senyawa bioaktif seperti acetogenin, tannin, filosterol, flavonoid, saponin, dan alkaloid. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kadar flavonoid dan rendemen terbanyak pada berbagai variasi pelarut. Ekstraksi daun sirsak diawali dengan menjemur daun sirsak selama 10 -11 hari. Daun sirsak yang telah kering dihaluskan dengan cara ditumbuk untuk menjadi serbuk. Menimbang quercetin sebanyak 25 mg dan melarutkan 25 ml pelarut kemudian melakukan proses ekstraksi dari variasi pelarut setelah itu menambahkan 2 tetes larutan standar quersetin menambahkan 2 tetes AlCl3, kemudian menambahkan 2 tetes natrium asetat dan menambahkan aquades 2,8 ml, Memasukan hasil ekstraksi yang telah di oven kemudian melarutkan dalam 2ml pelarut (heksan, aseton, etanol) dan 3ml aquades setelah itu melakukan aliquot 2ml dan menambahkan 2 tetes AlCl3 10% dan natrium asetat 2 tetes setelah itu mengencerkan dengan aquades sampai 25ml dan menginkubasi sampel selama 30 menit. Menentukan absorbansi menggunakan spektrofotometri Uv-Vis dengan panjang gelombang 437nm. Hasil penelitian ini mendapatkan kadar flavonoid terbaik pada variasi etanol-air 50 : 50 yaitu 8,4% dan rendemen terbanyak pada variasi aseton-air 70 : 30 yaitu 3,5%. Kesimpulan penelitian ini adalah Jenis pelarut etanol terbaik untuk menghasilkan kadar flavonoid yaitu 8,4 %.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSulistyo, RetnoUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Daun sirsak, Spektrofotometri, ultrasonic, flavonoid
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 14 Oct 2024 14:34
Last Modified: 14 Oct 2024 14:34
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43044

Actions (login required)

View Item View Item