Maulana, Ari (2024) ANALISIS SETTING RELAI ARUS LEBIH STUDI KASUS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DI BUS MILL C 6KV UNIT 1 PLTU PALABUHANRATU. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Ari Maulana_3332200022_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover, Pengantar, Abstrak, Lembar pengesahan, lembar pernyataan keaslian karya, daftar isi, Bab 1 dan Daftar Pustaka) Ari Maulana_3332200022_01.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB) | Request a copy
	Text (Bab 2) Ari Maulana_3332200022_02.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy
	Text (Bab 3) Ari Maulana_3332200022_03.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (Bab 4) Ari Maulana_3332200022_04.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB) | Request a copy
	Text (Bab 5) Ari Maulana_3332200022_05.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Ari Maulana_3332200022_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy
	Text (Lampiran Skripsi) Ari Maulana_3332200022_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) | Request a copy
	Text (Dokumen hasil cek plagiasi) Ari Maulana_3332200022_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Industri pembangkit listrik menghadapi tantangan besar dalam melindungi Industri pembangkit listrik menghadapi tantangan besar dalam melindungi peralatan, khususnya motor induksi 6kV, dari gangguan seperti hubung singkat dan arus lebih. Penelitian ini mengoptimalkan pengaturan relay arus lebih menggunakan ETAP 19.0.1 di PLTU Jabar 2 Palabuhanratu sesuai standar IEEE C37.96-2012. Analisis dilakukan dengan simulasi gangguan hubung singkat 3 fasa dan ke tanah pada switchboard unit 1, serta evaluasi dan perhitungan manual terhadap pengaturan relay eksisting. Hasilnya menunjukkan bahwa pengaturan relay sejak 2015 tidak optimal, dengan setting relay arus lebih menggunakan CT ratio 75:1, jenis relay Instantaneous, arus pickup 5,99 A, dan TMS 0,30 s. Ketika diberikan gangguan sebesar 36 kA, CB yang terdekat dengan sumber gangguan tidak trip pertama kali. Setelah resetting dengan relay extremely invers, arus set 65,03 A, arus pickup 0,867 A, dan TMS 0,017 s, hasil simulasi menunjukkan bahwa CB terdekat dengan sumber gangguan beroperasi lebih optimal sesuai standar SPLN, meningkatkan keandalan sistem di PLTU Jabar 2 Palabuhanratu.

Actions (login required)

View Item