Ramadhan, Muhammad and Suryadi, Vikka Amelia (2019) PENGARUH PENAMBAHAN PATI TERPLASTISASI GLISEROL PADA PEMBUATAN EDIBLE FILM BERBAHAN BAKU PLA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
PENELITIAN_VIKKA AMELIA SURYADI DAN MUHAMMAD RAMADHAN_2019.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
ABSTRAK_VikkaAS_MRamadhan.pdf Download (13kB) |
Abstract
Poli-asam laktat (PLA) merupakan salah satu jenis poliester alifatik, yang diperoleh dari asam laktat dari sumber yang terbarukan seperti gula, pati-patian, selulosa dan gliserin sisa biodiesel. PLA bersifat biocompatible, biodegradable dan tidak beracun untuk tubuh. Dalam aplikasinya PLA memiliki kekurangan karena bersifat rapuh dan getas. Proses blending PLA dengan pati dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan sifat mekanik dan termal dari PLA. Blending pati dengan PLA diharapkan dapat menurunkan sifat hidrofobik PLA. Penelitian ini bertujuan mendapatkan pengaruh penambahan pati terplastisasi gliserol terhadap sifat mekanik edible film berupa tensile strength, elongation at break, swelling dan struktur pori serta untuk mendapatkan rasio optimum antara poli-asam laktat (PLA) dengan pati terplastisasi gliserol yang menghasilkan karakteristik edible film terbaik. Penelitian ini dimulai dengan melakukan pembuatan poli-asam laktat dengan proses polikondensasi pada suhu 150°C selama 2 jam kemudian dilanjutkan pemanasan pada suhu 180°C selama 2 jam. Tahap selanjutnya adalah pembuatan larutan terplastisasi gliserol pada pemanasan dengan jumlah pati 3% (w/v) dan gliserol 1% (v/v). Tahap akhir adalah pembuatan polimer blend PLA/pati dengan variasi komposisi (60/40; 50/50; 40/60; 20/80; 0/100). Selanjutnya menganalisa karakteristik edible film. Penambahan pati pada PLA menurunkan nilai tensile strength dan menaikkan nilai elongation at break. Semakin tinggi kandungan PLA pada blend film, maka ketahanan film terhadap air (swelling) semakin menurun. Rasio PLA/Pati yang menghasilkan karakteristik edible film terbaik adalah variasi 50/50 (PLA/Pati), dengan nilai tensile strength 0,5 MPa dan elongation at break 107%. Pelapisan edible film PLA/Pati menambah waktu penyimpanan buah stroberi, dengan menjaga keasaman buah dan susut bobot buah stroberi hingga 26% dibanding tidak dilapisi edible film.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | blending, edible film, gliserol, pati, PLA | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > TP Chemical technology |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 11 Oct 2024 16:29 | |||||||||
Last Modified: | 11 Oct 2024 16:29 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43011 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |