Juliana, Maya (2020) PENERAPAN LEAN MANUFACTURING MENGGUNAKAN METODE WASTE ASSESSMENT MODEL (WAM) PADA INDUSTRI MAKANAN (Studi Kasus di Usaha Mikro Kecil Menengah Nicesy). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Skripsi_Maya Juliana_3333160005.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text (Abstrak) Abstrak Indonesia dan Inggris_Maya Juliana_3333160005.pdf Download (148kB)

Abstract

Pemborosan yang terjadi pada lini produksi menyebabkan proses produksi menjadi tidak efisien dan menimbulkan kerugian pada perusahaan. Berdasarkan hasil brainstorming dengan pemilik UMKM Nicesy diketahui bahwa waktu produksi mengalami kemunduran sebanyak 20% dari waktu rata-rata produksi sebanyak 4 jam per siklus. Pemborosan yang terjadi akan diidentifikasi dan diminimasi menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk selanjutnya diberikan usulan-usulan perbaikan yang dapat dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui urutan waste yang paling dominan dengan metode Waste Assessment Model (WAM) dari proses produksi di UMKM Nicesy, mengetahui saran perbaikan untuk meminimasi waste terbesar yang ada pada proses produksi di UMKM Nicesy dan menghitung banyaknya waktu produksi yang dapat diminimalisasi ketika saran perbaikan dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan persentase waste menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM) dari yang paling dominan adalah transportation (17,09%), motion (17,05%), defect (16,91%), overproduction (16,69%), inventory (13,60%), process (10,37%) dan waiting (8,30%). Saran perbaikan yang dapat dilakukan untuk meminimasi waste paling dominan berupa transportasi adalah dengan merubah tata letak produksi, merubah desain alat bantu, memperluas lantai produksi, menerapkan sistem kontrak tetap yang lebih terpadu dan meminimalisir proses produksi. Rata-rata waktu yang dapat diminimalisasi untuk produk donat, roti dan molen adalah 490 detik per siklus atau 8,167 menit per siklus.

Actions (login required)

View Item