AZAHRA, KAMILAH (2024) PEMANFAATAN PUPUK KOMPOS BEKAS MAGGOT DAN PUPUK NPK MAJEMUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Kamilah Azahra_4442200038_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Kamilah Azahra_4442200038_01.pdf Restricted to Registered users only Download (968kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Kamilah Azahra_4442200038_02.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Kamilah Azahra_4442200038_03.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Kamilah Azahra_4442200038_04.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Kamilah Azahra_4442200038_05.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Kamilah Azahra_4442200038_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Kamilah Azahra_4442200038_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Mustard greens (Brassica juncea L.) or caisim is a horticultural product that is generally in demand and widely consumed by the public, so it has important economic value for Indonesia. One factor that greatly influences the growth and production of mustard greens is fertilization. The aim of this research was to determine the response of growth and yield of green mustard plants to the application of various doses of used maggot frass 2023 until April 2024. This research used a two-factor Randomized Block Design (RAK) arranged factorially. The first factor is the administration of doses of used frass fertilizer which consists of five levels, namely K0 (control), K1 (50 g/plant), K2 (100 g/plant), K3 (150 g/plant), and K4 (200 g/plant). The second factor is the administration of NPK fertilizer doses (16:16:16) which consists of 3 levels, namely N0 (control), N1 (0.5 g/plant), and N2 (1 g/plant). Each treatment was repeated three times. The results of this study showed that 50 g/plant frass fertilizer gave the best effect on plant height parameters at 4 WAP (25.83 cm) wet weight of plant canopy (28.01 g), fresh weight of plant roots (1,89), and 100 g/plant used frass fertilizer gave the best effect on plant height parameters at root length (17,72 cm). Compound NPK fertilizer 0,5 g/plant had the best effect on plant height parameters at 3 WAP (15.51 cm), plant canopy wet weight (27.39 g) and fresh weight of plant roots (1,88). There was an interaction between the treatment combination of used frass fertilizer and compound NPK with the best combination being 100g/plant used frass and 1g/plant compound NPK on plant root length parameters (21.67 cm).
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Sawi hijau (Brassica juncea L.) atau caisim merupakan salah satu produk hortikultura yang umumnya diminati dan banyak dikonsumsi masyarakat, sehingga memiliki nilai ekonomi penting bagi Indonesia. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau adalah pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau terhadap pemberian berbagai dosis pupuk kompos bekas maggot dan pupuk NPK seimbang. Penelitian ini dimulai pada bulan Desember 2023 sampai bulan April 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah pemberian dosis pupuk kompos bekas maggot yang terdiri dari lima taraf, yaitu K0 (kontrol), K1 (50 g/tanaman), K2 (100 g/tanaman), K3 (150 g/tanaman), dan K4 (200 g/tanaman). Faktor kedua adalah pemberian dosis pupuk NPK (16:16:16) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu N0 (kontrol), N1 (0,5 g/tanaman), dan N2 (1 g/tanaman). Masing-masing perlakuan di ulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian ini menunjukkan pupuk kompos bekas maggot 50 g/tanaman memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 4 MST (25.83 cm), bobot basah tajuk tanaman (28.01 g), bobot segar akar tanaman (1,89), dan dosis 100 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter panjang akar (17,72 cm). Pupuk NPK majemuk 0,5 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter tinggi tanaman 3 MST (15,53 cm) dan bobot basah tajuk tanaman (27,39 g). Terdapat interaksi antara kombinasi perlakuan pupuk kompos bekas maggot dan NPK majemuk dengan kombinasi terbaik yaitu pupuk kompos bekas maggot 100g/tanzaman dan NPK majemuk 1g/tanaman terhadap parameter panjang akar tanaman (21,67 cm). | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Mustard greens, frass fertilizer, and NPK | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
|||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
| Depositing User: | Kamilah Azahra | |||||||||
| Date Deposited: | 04 Oct 2024 09:56 | |||||||||
| Last Modified: | 04 Oct 2024 09:56 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/42640 |
Actions (login required)
 |
View Item |