Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

USULAN PENJADWALAN PRODUK CRC MENGGUNAKAN METODE CAMPBELL, DUDEK AND SMITH, ALGORITMA HEURISTIK POUR DAN PARSIAL ENUMERASI DI PT KRAKATAU STEEL

AZHARY, MUHAMMAD NAUFAL (2020) USULAN PENJADWALAN PRODUK CRC MENGGUNAKAN METODE CAMPBELL, DUDEK AND SMITH, ALGORITMA HEURISTIK POUR DAN PARSIAL ENUMERASI DI PT KRAKATAU STEEL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Laporan fix.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak Bahasa indonesia dan Inggris.pdf

Download (93kB)

Abstract

Penjadwalan produksi berfungsi untuk membuat agar arus produksi dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Unit CRM PT Krakatau Steel (Persero) Tbk ini menjadwalkan kegiatan produksinya dengan menganut aturan First Come First Served (FCFS), yang artinya pengerjaan job memprioritaskan pesanan yang masuk lebih dahulu untuk dikerjakan, dan tingkat permintaan yang tinggi pada Bulan November sebesar 16.580 ton. Perusahaan dituntut agar tepat waktu untuk mengerjakan permintaan dari konsumen. Dampak jika produksi terlambat perusahaan dapat dikenakan pinalti atau mengeluarkan biaya atas keterlambatan pengiriman kepada konsumen. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini mencari solusi agar perusahaan ini dapat menentukan penjadwalan produksi yang lebih baik dengan mendapatkan makespan dan mean flow time minimum. Pada penelitian ini sebagai kriteria performansi menggunakan metode Heuristik yaitu Campbell, Dudek And Smith dan Algoritma Heuristik Pour, dan Parsial Enumerasi diterapkan untuk memperoleh makespan dan mean flow time terkeil, kemudian dibandingkan hasil makespan dan mean flow time dari ketiga metode tersebut lalu dipilih dengan makespan dan mean flow time terkecil. Dari hasil penelitian ini, penjadwalan usulan dari metode Campbell, Dudek And Smith (CDS) makespan sebesar 339,16 jam dan mean flow time 246,10 jam, metode Algoritma Heuristik makespan sebesar 339,16 jam dan mean flow time 237,25 jam dan Parsial Enumerasi makespan sebesar 339,16 jam dan mean flow time 229,53 jam. Dari ketiga metode tersebut, Parsial Enumerasi menunjukkan kriteria performansi yang lebih kecil dibandingkan dengan dua metode lainnya telah dilakukan, karena menghasilkan makespan yang minimum dan mean flow time yang paling minimum.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorFebianti, EviUNSPECIFIED
Thesis advisorMuharni, YusrainiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: CDS, Enumerasi, Makespan, Pour , Penjadwalan.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 30 Sep 2024 15:16
Last Modified: 30 Sep 2024 15:16
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/42585

Actions (login required)

View Item View Item