FELAYANI, AL-ATUR AKBAR (2020) USULAN PENGOPTIMALAN TATA LETAK GUDANG W12 MENGGUNAKAN KEBIJAKAN DEDICATED STORAGE DENGAN PENERAPAN SIMULASI PADA PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) SKRIPSI_AL-ATUR A F_3333160073.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK_AL-ATUR A F_3333160073.pdf Download (201kB)

Abstract

Tata letak gudang termasuk aspek utama dalam dunia industri karena berkaitan erat dengan cara pengaturan fasilitas-fasilitas gudang. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk resmi berdiri berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 35 tanggal 31 Agustus 1970 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia. Pada PT Krakatau Steel terdapat gudang baru yaitu warehouse 12 yang tidak memiliki pengaturan mengenai tata letak bahan baku untuk mengatur posisi penyimpanan dan penyusunan suatu bahan baku tersebut, dengan bahan baku plate, sheet dan coil serta material handling nya yaitu forklift dan truk trailer. Pada penelitian ini membuat susunan tata letak gudang yang sesuai dengan bantuan simulasi agar terdapatnya trial and error untuk diterapkan usulan terbaik terhadap warehouse 12 dengan menggunakan kebijakan dedicated storage dan penerapan simulasi menggunakan software ProModel 2001. Pada warehouse 12 terdapat kondisi eksisting dengan total space requirement sebanyak 457 dan total throughput sebanyak 3182. Dari kondisi eksisting terdapat total jarak sebesar 10.684,664 m yang terjadi penurunan untuk usulan 1 sebesar 28,65% sedangkan untuk usulan 2 terjadi penurunan sebesar 92,32%. Pada kondisi eksisting biaya material handling nya sebesar Rp 2.825.467.122,19 yang terjadi penurunan untuk usulan 1 sebesar Rp 514.493.520,43 sedangkan untuk usulan 2 penurunannya sebanyak Rp 2.682.671.636,69. Persentase utilitas material handling untuk usulan 1 yaitu forklift 1 sebesar 99,86%, forklift 2 sebesar 99,86% dan forklift 3 sebesar 98,70% serta terjadi penurunan pada usulan 1 untuk forklift 3 yaitu penurunan sebanyak 0,09% sedangkan pada usulan 2 untuk forklift 3 yaitu penurunan sebanyak 0,16%.

Actions (login required)

View Item