RAHMAN, REZA FAWZI (2020) USULAN MINIMASI PRODUK CACAT PADA PROSES PRODUKSI PALLET MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA DI PT SINAR CAHAYA MULYA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Laporan Sidang akhir Reza Fawzi Rahman (3333160023).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Abstrak) cover sampai abstact bahasa inggris Reza Fawzi Rahman 3333160023.pdf Download (472kB)

Abstract

PT Sinar Cahaya Mulya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan pallet dan dunnage. Dalam proses produksi pallet di PT Sinar Cahaya Mulya masih banyak ditemui pemborosan (waste). Berdasarkan data dapat diketahui bahwa jumlah produksi pallet di PT Sinar Cahaya Mulya dari tahun 2018-2019 sebanyak 8860 pallet dengan jumlah Cacat sebanyak 603 pallet. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Critiqal to Cuality (CTQ) yang terjadi, mengetahui jenis waste, nilai sigma produksi pallet, mengetahui nilai risk priority number (RPN) dari faktor yang mempengaruhi terjadinya cacat, usulan perbaikan pada produksi pallet dan mengetahui presentase process cycle effeciency (PCE) saat current state dan future state. Penelitian ini menggunakan metode Lean Six Sigma untuk mengatasi permasahannya. Pada produk pallet ditemukan 3 Critiqal to Quality (CTQ) yaitu retak, pecah dan berjamur. Berdasarkan penyebaran kuesioner waste assessement model (WAM) diketahui waste yang paling dominan adalah waste defect. Nilai sigma yang dicapai adalah 3,521 dengan nilai DPMO 23000,783. Faktor karena tenaga kerja kurang terampil dengan nilai RPN 90. Faktor kondisi kesehatan operator menurun dengan nilai RPN 30. Faktor sulit dalam pengeringan kadar air dengan nilai RPN 72. Faktor tidak tepat dalam mengeringkan kadar air kayu dengan nilai RPN 224. Faktor peforma mesin yang berkurang dengan nilai RPN 196.Sehingga usulan perbaikan yang dilakukan adalah dengan membuat Standart Operasional Procedure (SOP), membuat checklist pergantian dan perawatan mesin, pengadaan training operator, pengadaan alat safety, pembuatan tempat khusus penyimpanan bahan baku. Maka didapatkan presentase Process Cycle effeciency pada saat current state sebesar 81,41 % dan pada saat future state sebesar 87,45 %. Untuk meminimasi aktvitas yang tidak bernilai tambah perbaikan dilakukan dengan menggunakan usulan future stream mapping sehingga terjadi pengurangan waktu sebanyak 1.850 detik dalam proses produksinya yang berarti lebih efesien.

Actions (login required)

View Item