Ramadhan, Thanara (2023) STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN CAMPURAN STEEL SLAG DAN ABU DAUN BAMBU TERHADAP NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) (Studi kasus : Jl. Kampung Juhut, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) Thanara Ramadhan_3336170049_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB)

Abstract

Tanah adalah benda alam yang terletak dipermukaan kulit bumi yang terbagi menjadi 2 yaitu bahan mineral dari hasil pelapukan batuan dan bahan organik hasil pelapukan sisa tumbuhan atau hewan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sifat fisis tanah dan mekanis tanah pada lokasi tersebut tanah asli tanpa campuran bahan tambah dengan pencampuran bahan tambah steel slag dan abu daun bambu serta untuk mengetahui nilai system klasifikasi tanah berdasarkan pedoman Unified Soil Classification System (USCS). Penelitian ini menggunakan pencampuran bahan tambah Steel Slag (SS) dan Abu Daun Bambu (ADB) dengan variasi presentase sebanyak (0% SS ; 0% ADB), (20% SS ; 10% ADB), (40% SS ; 10% ADB), (60% SS ; 10% ADB), (100% SS ; 10% ADB) dengan lama waktu pemeraman 0 dan 7 hari pada pengujian nilai CBR tanah laboratorium tanpa rendaman. Pada Sistem klasifikasi jenis tanah USCS pada lokasi jalan tersebut termasuk kedalam kelompok OH merupakan tanah lempung organik. Pada hasil plastisitas tinggi karena mempunyai nilai IP sebesar 22,36%, batas cair diatas 50% yaitu sebesar 64,5% dan nilai CBR lapangan dengan alat DCP didapat sebesar 3,01%. Hasil dari pencampuran tanah asli dengan bahan tambah mengalami peningkatan. Nilai CBR tanah optimum terdapat pada persentase bahan tambah 100% steel slag dan 10% abu daun bambu pada lama waktu pemeraman 7 hari dengan nilai CBR tanah senilai 24,95%. Nilai CBR optimum ini termasuk ke dalam kategori baik

Actions (login required)

View Item