Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU PREHEATING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIS ALUMINIUM 1100 DENGAN METODE REPETITIVE PRESS ROLL FORMING (RPRF)

Silitonga, Gilbert Loui (2019) PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU PREHEATING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIS ALUMINIUM 1100 DENGAN METODE REPETITIVE PRESS ROLL FORMING (RPRF). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Full Draft Gilbert Loui Silitonga 3334131940.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak Gilbert Loui Silitonga 3334131940-dikonversi.pdf

Download (11kB)

Abstract

Aluminium 1100 merupakan logam komersil yang bersifat lunak dan mudah dibentuk. Aluminium 3003 juga merupakan logam komersil, namun kekuatannya moderat dan lebih besar dari aluminium 1100 sehingga sering digunakan untuk aplikasi wadah penyimpanan. Karena perbedaan sifat mekanis yang tidak terlalu besar dan harga nya yang lebih murah, maka aluminium 1100 diharapkan mampu menggantikan peran aluminium 3003 dalam berbagai aplikasi. Proses accumulative press bonding dan accumulative roll bonding mampu membuat aluminium 1100 menjadi lebih keras dan kuat namun memerlukan siklus proses yang panjang, membentuk cacat dan menurunkan persen elongasi. Karena itu penelitian ini dilakukan proses repetitive press roll forming (RPRF) untuk mempersingkat siklus proses dengan variasi temperatur dan waktu tahan preheating untuk mengurangi cacat dan meningkatkan elongasi. Aluminium dipanaskan dengan muffle furnace pada temperatur 350, 400, dan 450 oC dengan waktu tahan masing-masing 3, 4 dan 5 jam. Kemudian dilakukan proses RPRF dengan reduksi 50%. Struktur mikro aluminium diamati dengan mikroskop optik dan menunjukan bahwa aluminium temperatur 450 oC selama 4 jam adalah variasi terbaik karena bebas dari cacat dan ikatan interface. Kekerasan aluminium diukur dengan alat uji keras vickers dan menunjukan bahwa aluminium temperatur 450 oC selama 4 jam adalah variasi terbaik, yaitu sebesar 47 HV. Kekuatan dan elongasi aluminium 1100 diukur dengan mesin uji tarik dan menunjukan bahwa aluminium temperatur 450 oC selama 3 jam adalah variasi terbaik yaitu sebesar 110 MPa dan 65%. Besarnya sifat mekanis dipengaruhi oleh minimnya cacat garis interface dan porositas yang dipengaruhi oleh tingginya temperatur dan lamanya waktu tahan preheating. Aluminium 1100 dengan variasi temperatur 450 oC selama 3 jam memiliki kekerasan 11% dan elongasi 132% lebih baik dari sifat mekanis aluminium 3003 dengan kekuatan tarik yang setara. Ini menunjukkan bahwa proses RPRF dengan variasi temperatur preheating 450 oC selama 3 jam memungkinkan aluminium 1100 menggantikan peran aluminium 3003 dalam berbagai aplikasi.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorPramono, AgusUNSPECIFIED
Thesis advisorZulaida, Yeni MurianiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Repetitive Press Roll Forming, Preheating, garis interface, porositas
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 24 Sep 2024 12:22
Last Modified: 24 Sep 2024 12:22
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/42404

Actions (login required)

View Item View Item