Putri, Rike Kemala (2019) PENGARUH TEMPERATUR, WAKTU PEMANASAN DAN KOMPOSISI ENERGIZER BaCO3 TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN CASE DEPTH PADA PROSES PACK CARBURIZING BAJA KARBON RENDAH SS400. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) skripsi rike.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Abstrak) Abstrak (Indonesia-inggris).pdf Download (187kB)

Abstract

Baja SS400 merupakan baja karbon rendah yang diproduksi oleh Hot Strip Mill PT. Krakatau Steel sebagai aplikasi untuk cangkul. Pada aplikasinya baja ini diharapkan memiliki nilai kekerasan sebesar 20 HRC sampai 41 HRC sesuai dengan SNI 0331: 2011 untuk menghindari terjadinya failure saat mengalami abrasi akibat adanya gesekan dengan pasir dan batu. Selain itu daun cangkul juga membutuhkan sifat ketangguhan pada inti baja untuk menerima beban kejut selama kegiatan pertanian. Untuk menghasilkan baja dengan kriteria tersebut, proses yang digunakan adalah pack carburizing. Pada penelitian ini, proses pack carburizing dilakukan dengan variasi temperatur 850°C, 900°C, dan 950°C, variasi waktu pemanasan 1, 3 dan 5 jam dan variasi komposisi BaCO3 sebanyak 20% dan 80%. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian kadar karbon, pengujian kekerasan dan metalografi untuk mengetahui sifat mekanik yang dihasilkan dan struktur mikro pada baja SS400 setelah pack carburizing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur dan waktu pemanasan maka sifat mekanik yang dihasilkan semakin meningkat. Struktur mikro yang dihasilkan setelah proses pack carburizing ini yaitu ferit, perlit dan sementit proeutektoid. Proses pack carburizing yang menghasilkan nilai kekerasan, case depth dan struktur mikro yang paling baik yaitu dilakukan pada temperatur 950°C selama 1 jam dan dengan komposisi BaCO3 sebanyak 20%.

Actions (login required)

View Item