Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

SINTESIS DAN KARAKTERISASI GRAFENA OKSIDA DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN METODE SONIKASI DAN HIDROTERMAL

Honorisal, Mohamad Bima Putera (2019) SINTESIS DAN KARAKTERISASI GRAFENA OKSIDA DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN METODE SONIKASI DAN HIDROTERMAL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Draft skripsi (Mohamad Bima Putera Honorisal) (3334140282).pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK (2).pdf

Download (129kB)

Abstract

Tempurung kelapa termasuk sampah organik, sehingga dapat digunakan sebagai sumber karbon alternatif. Grafit merupakan salah satu alotrop karbon yang memiliki struktur mirip sarang lebah yang terdiri dari banyak lapisan, sedangkan grafena hanya memiliki satu lapisan karbon. Untuk mensintesis grafena dapat menggunakan metode sonikasi dengan ukuran partikel +200#, -200+230#, dan -230# serta waktu proses selama 30 dan 60 menit. Setelah proses sonikasi, grafit masuk ke proses hidrotermal dengan dan tanpa gas nitrogen. Grafena oksida yang dihasilkan akan dikarakterisasi menggunakan Raman Spectroscopy, Fourier Tranform Infrared Spectroscopy (FTIR), X-Ray Difraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Berdasarkan hasil XRD, sampel yang telah sonikasi masih berbentuk grafit oksida. Hal ini didukung dengan hasil SEM yang memiliki morfologi yang berpori dan belum transparan serta tidak terdeteksinya titik 2D pada karakterisasi Raman. Pada karakterisasi FTIR, terdapat ikatan C=C. Berdasarkan karakterisasi Raman, sampel GV 24 menunjukan rasio iD/iG sebesar 0,84. Pada karakterisasi FTIR terdeteksi ikatan O-H, ikatan C-H, dan ikatan C=C. Morfologi permukaan terlihat lebih transparan dari grafit yang telah melalui proses sonikasi. Berdasarkan karakterisasi Raman, sampel GH 4 menunjukan rasio iD/iG sebesar 0,84. Pada karakterisasi FTIR terdeteksi ikatan O-H, ikatan C=C, dan ikatan C-O. Morfologi permukaan lebih transparan yang menandakan bahwa grafit telah terkelupas. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin lama proses sonikasi dan ukuran partikel -200#+230# menciptakan lapisan yang transparan dan tipis serta menghasilkan grafena oksida setelah melalui proses hidrotermal.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSholehah, AmaliaUNSPECIFIED
Thesis advisorPartuti, TriUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tempurung Kelapa, Grafena Oksida, Sonikasi, Hidrotermal
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 23 Sep 2024 10:28
Last Modified: 23 Sep 2024 10:28
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/42365

Actions (login required)

View Item View Item