Apriliani, Anindita (2024) PENGARUH JENIS MEDIA SELEKSI DAN KONSENTRASI HIGROMISIN PADA OPTIMASI REGENERASI PUTATIF TRANSGENIK PADI CV. KEWAL BULU HIDEUNG (Oryza sativa L.) YANG DISISIPI GEN FOLAT. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
AninditaApriliani_4442160059_fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
|
Text
AninditaApriliani_4442160059_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
AninditaApriliani_4442160059_01.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
|
Text
AninditaApriliani_4442160059_02.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) |
|
Text
AninditaApriliani_4442160059_03.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
|
Text
AninditaApriliani_4442160059_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
AninditaApriliani_4442160059_05.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
Text
AninditaApriliani_4442160059_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text
AninditaApriliani_4442160059_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
This research aimed to integrate the OsCGH1 gene (folate gene) into the Agrobacterium tumefaciens LB4404 strain, resulting in the pCAMBIA1300-CGH1 plasmid. Subsequently, the plasmid carrying the target gene is transferred through bacteria during the gene transformation process into rice explants. The research was conducted from December 2019 to July 2020 at the Laboratory of Plant Physiology and Biotechnology, Agroecotechnology Department, Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University, using a factorial design with a completely randomized layout (RAL). The first factor examined was the type of selection medium (tissue paper, soil, and MS0), and the second factor was the concentration of Hygromycin (25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm). The results showed tissue as the best medium. The concentration of of 25 ppm and 50 ppm of Hygromycin were proven to be the most effective in producing transformed rice cv Kewal Bulu Hideung. The lethal concentration-50 of Hygromycin (LC50) was determined to be 100 ppm, and there was no interaction observed between the type of selection medium and the concentration of Hygromycin.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Anindita Apriliani. 2024. Pengaruh Jenis Media Seleksi dan Konsentrasi Higromisin Pada Optimasi Regenerasi Putatif Transgenik Padi cv. Kewal Bulu Hideung (Oryza sativa L.) yang Disipi Gen Folat. Di bawah bimbingan Susiyanti dan Sulastri Isminingsih. Beras memiliki kepentingan strategis yang besar di banyak negara, dengan lebih dari setengah populasi global bergantung padanya sebagai sumber utama kalori dan protein. Mikronutrien penting yang terdapat dalam beras adalah asam folat. Untuk mengatasi kekurangan asam folat, proses biofortifikasi dapat digunakan untuk meningkatkan kadar asam folat dalam beras dengan menggunakan protokol Agrobacterium-mediated dan metode in-planta. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan Gen OsCGH1 (gen asam folat) ke dalam strain Agrobacterium tumefaciens LB4404, menghasilkan plasmid pCAMBIA1300-CGH1. Selanjutnya, plasmid yang membawa gen target ditransfer melalui bakteri selama proses transformasi gen ke dalam eskplan Padi. Penelitian ini dilakukan dari Desember 2019 hingga Juli 2020 di Laboratorium Fisiologi dan Bioteknologi Tanaman, Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dengan rancangan acak lengkap faktorial. Faktor pertama yang diteliti adalah jenis media seleksi (tisu, tanah, dan agar) dan faktor kedua yang diteliti adalah konsentrasi Higromisin (25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm). Parameter pengamatannya adalah warna daun, tinggi daun, persentase efesiensi transformasi, persentase kematian eksplan, dan lethal concentraton-50 Higromisin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis media dan konsentrasi higromisin tidak berpengaruh terhadap parameter efisiensi transformasi dan persentase kematian eksplan. Dimana media seleksi pada Tisu merupakan jenis media terbaik dengan rata-rata persentase efisiensi transformasi sebesar 84,37%, dan rata-rata persentase kematian eksplan lebih rendah sebesar 15,62%. Konsentrasi higromisin 25 ppm dan 50 ppm merupakan konsentrasi terbaik untuk menyeleksi eksplan padi varietas Lokal Banten Kewal Bulu Hideung transgenik dengan rata-rata persentase efisiensi transformasi sebesar 100% dan rata-rata persentase kematian eksplan terendah yaitu 0%. Pada hasil uji Lethal concentration (LC50) antibiotik Higromisin terhadap kematian eksplan padi varietas lokal Banten Kewal Bulu Hideung terdapat pada konsentrasi 100 ppm. Tidak terdapat interaksi antara jenis media seleksi dengan konsentrasi higromisin terhadap parameter persentase efisiensi transformasi dan persentase kematian eksplan. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | CGH1 Gene, Different Selection Medium Type, Genetic Transformation, Level of Hygromycin, Rice cv. Kewal Bulu Hideung. | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QR Microbiology S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
|||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Anindita Apriliani | |||||||||
Date Deposited: | 20 Sep 2024 14:27 | |||||||||
Last Modified: | 20 Sep 2024 14:27 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/42311 |
Actions (login required)
View Item |