Prasetia, Bagus (2024) Pengaruh Metode Fabrikasi dan Jenis Resin Termoset terhadap Kekuatan Komposit Berpenguat Serat Nanas. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Bagus Prasetia_3334200041_Fulltext.pdf Download (14MB) |
|
Text
Bagus Prasetia_3334200041_01.pdf Download (12MB) |
|
Text
Bagus Prasetia_3334200041_02.pdf Download (520kB) |
|
Text
Bagus Prasetia_3334200041_03.pdf Download (253kB) |
|
Text
Bagus Prasetia_3334200041_04.pdf Download (799kB) |
|
Text
Bagus Prasetia_3334200041_05.pdf Download (185kB) |
|
Text
Bagus Prasetia_3334200041_Ref.pdf Download (213kB) |
|
Text
Bagus Prasetia_3334200041_Lamp.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pada saat ini rata-rata penggunaan dashboard mobil masih menggunakan plastik untuk bahan baku pembuatannya. Guna mengatasi hal tersebut, dilakukanlah penelitian terhadap pemanfaatan limbah serat daun nanas sebagai penguat pada komposit polimer bermatriks resin termoset. Pengembangan teknologi komposit dengan memanfaatkan serat alam dan limbah pertanian perkebunan akan membantu mengatasi kelangkaan bahan baku industri otomotif, sekaligus turut mencegah kerusakan lingkungan. Serat daun nanas merupakan bahan baku alternatif yang dapat digunakan sebagai penguat pada komposit polimer. Serat daun nanas dipilih karena memiliki sifat mekanik yang cukup baik dibandingkan dengan beberapa serat alam yang lain, keberadaannya cukup melimpah, dan minimnya pemanfaatan dari limbah tersebut. Penelitian ini ditargetkan untuk dapat menggantikan plastik pada penggunaan dashboard mobil. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan material komposit dengan dua metode fabrikasi yaitu vacuum bag dan hand lay-up, serta dengan variasi jenis resin termoset (poliester, epoksi, dan vinil ester). Komposit yang telah mengalami curing selanjutnya diteliti sifat mekanik (kuat tarik dan kuat lentur) dan diamati karakterisasi material hasil dari patahan uji tarik, lalu dikomparasi dengan standar dashboard mobil yaitu SAE J 1717. Berdasarkan hasil pengujian mekanik, didapatkan hasil kekuatan tarik dengan menggunakan metode vacuum bag vinil ester (58,37 MPa), epoksi (46,12 MPa), poliester (28,18 MPa), sedangkan dengan menggunakan metode hand lay-up didapatkan nilai kuat tarik vinil ester (51,38 MPa), epoksi (38,00 MPa), poliester (24,04 MPa). Untuk hasil pengujian lentur dengan metode vacuum bag didapatkan hasil vinil ester (58,64 MPa), epoksi (61,81 MPa), poliester (55,09 MPa), Sedangkan dengan menggunakan metode hand lay-up didapatkan nilai kuat lentur vinil ester (55,82 MPa), epoksi (45,19 MPa), poliester (29,28 MPa). Terlihat bahwa metode vacuum bag memiliki performa sifat mekanik yang baik dibandingkan dengan metode hand lay-up. Hasil pengamatan pada jenis resin, vinil ester merupakan resin yang paling stabil dan optimal pada seluruh sampel yang diteliti. Standar untuk pengujian tarik SAE J 1717 yaitu 20-100 MPa, dan untuk pengujian lentur yaitu 50-200 MPa.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics T Technology > TS Manufactures |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Bagus Prasetia | |||||||||
Date Deposited: | 23 Sep 2024 14:41 | |||||||||
Last Modified: | 23 Sep 2024 14:41 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/42298 |
Actions (login required)
View Item |