Putri Kharisma, Anindra (2024) INDUKSI TUNAS TANAMAN ALPUKAT (Persea americana Mill. var. YM) PADA TINGKAT KONSENTRASI 6-Benzylaminopurine (BAP) DAN Indole-3-Butyric Acid (IBA) SECARA IN VITRO. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text Anindra Putri Kharisma_4442190131_02.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB)
	Text Anindra Putri Kharisma_4442190131_03.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text Anindra Putri Kharisma_4442190131_04.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB)
	Text Anindra Putri Kharisma_4442190131_05.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB)
	Text Anindra Putri Kharisma_4442190131_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text Anindra Putri Kharisma_4442190131_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text Anindra Putri Kharisma_4442190131_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB)
	Text Anindra Putri Kharisma_4442190131_01.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB)

Abstract

This research aimed to determine the effect of adding different concentration level of PGR (plant growth regulator) such as 6-Benzylaminopurine (BAP) and Indole-3-Butyric Acid (IBA) on the shoot induction of shoot explant on avocado (Persea americana Mill. var. YM). This research was conducted on Physiology and Biotechnology Laboratory, Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University, Serang, Banten. This research used factorial Randomized Block Design (RBD) consisted of two factors, namely concentration of BAP and concentration of IBA. The concentration of BAP factor consisted of 4 (four) levels, 0.5 mg/l, 1 mg/l, 1.5 mg/l; and 2 mg/l. The concentration of IBA consisted of 3 (three) levels, 0.125 mg/l; 0.25 mg/l, and 0.5 mg/l. The result of this research showed that different level concentration of BAP treatments affected the shoot induction on shoot explant of avocado, 2 mg/l BAP concentration achieved the best result on the increase of explant diameter parameter with highest average was 0.33 cm at 12 WAP (week after planting), while different concentration levels of IBA did not affect the shoot induction on shoot explant of avocado. There was no interaction between the different concentration levels of BAP and the different concentration of IBA on shoot induction on shoot explant of avocado.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Isminingsih, Sulastri 197605032005012002 Thesis advisor Rohmawati, Imas 198105122006042004
Additional Information:	Alpukat YM memiliki nama resmi Alpukat YM Lebak berasal dari Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, merupakan salah satu tanaman buah khas dari Provinsi Banten yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan karena produktivitas yang cukup tinggi. Penyediaan bibit alpukat biasanya dilakukan dengan metode konvensional hasil sambung pucuk, namun metode ini memiliki kendala diantaranya adalah lamanya waktu tunggu untuk mendapatkan rootstock yang siap sambung, karena itu diperlukan metode alternatif untuk mengatasi kendala tersebut. Kultur jaringan banyak dikembangkan dan dimanfaatkan untuk dapat menghasilkan bibit tanaman yang bebas penyakit dalam jumlah banyak (massal) dengan waktu yang relatif singkat, teknik kultur jaringan dapat dilakukan pada tanaman alpukat untuk menghasilkan bibit tanaman yang bebas penyakit dan memiliki karakter unggul yang sama dengan induknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi BAP dan IBA berbeda terhadap induksi tunas tanaman alpukat (Persea americana Mill. var. YM) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu konsentrasi BAP dan konsentrasi IBA. Faktor konsentrasi BAP terdiri dari 4 taraf yaitu 0,5 mg/l; 1 mg/l; 1,5 mg/l; dan 2 mg/l, sedangkan faktor konsentrasi IBA terdiri dari 3 taraf yaitu 0,125 mg/l; 0,25 mg/l; dan 0,5 mg/l. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian perlakuan konsentrasi BAP berbeda memberikan pengaruh terhadap induksi tunas tanaman alpukat. Konsentrasi BAP 1,5 mg/l memberikan hasil terbaik pada parameter pertambahan diameter eksplan sebesar 0,33 cm pada pegamatan selama 12 MST. Sedangkan konsentrasi IBA tidak memberikan pengaruh terhadap induksi tunas tanaman alpukat, serta tidak didapati adanya interaksi antara pemberian konsentrasi BAP berbeda dan konsentrasi IBA berbeda.
Uncontrolled Keywords:	avocado, BAP, IBA, in vitro, shoot induction
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User:	Anindra Putri Kharisma
Date Deposited:	23 Sep 2024 09:38
Last Modified:	23 Sep 2024 09:38
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/42296

Actions (login required)

View Item