Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Dwi Anggita, Arlina (2024) PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS V SEKOLAH DASAR. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
Arlina Dwi Anggita_2227170009_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Arlina Dwi Anggita_2227170009_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Arlina Dwi Anggita_2227170009_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Arlina Dwi Anggita_2227170009_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (825kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Arlina Dwi Anggita_2227170009_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Arlina Dwi Anggita_2227170009_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Arlina Dwi Anggita_2227170009_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Arlina Dwi Anggita_2227170009_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Arlina Dwi Anggita_2227170009_FullText.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Learning is a process to encourage students' interests, needs and desires in acquiring new knowledge. This study aims to understand how HOTS-based modules are developed at the elementary school level. This study aims to evaluate the feasibility, effectiveness, and student responses to HOTS-based learning modules. This study utilized research development methods, also known as R&D. The setting for this study is at SDN Sempu, precisely located in Teluk Bako Village, Mangkunegara Village, Bojonegara District, Serang Banten Regency with a Decree of Establishment on January 1, 1910. The planned R&D method refers to a development design model which includes ten stages, namely potential and problem analysis, data collection, product design, design validation, design revision, product testing, product revision, use trials, product revision, and production stages. Of the ten development designs, researchers used six development designs which include problem analysis, data collection, product design, design validation, design revision, and testing. The techniques used to collect data include interviews, questionnaires, observation and documentation. This research involved several types of questionnaires, including validation questionnaires from design experts, material experts, language experts, and responses from students. The research results from the collected data show that the development of this HOTS-based module is suitable for use in elementary schools and has received a good response, and can also be used as a reference teaching material for students. Apart from that, this can also be an alternative for teachers to prepare appropriate teaching materials, increasing the effectiveness and efficiency of learning.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorANDRIANA, ENCEP198811262014041001
Thesis advisorHENDRACIPTA, NANA197901092005011002
Additional Information: Pembelajaran merupakan proses untuk mendorong minat, kebutuhan, dan keinginan peserta didik dalam memperoleh pengetahuan baru. Studi ini bermaksud untuk memahami bagaimana pengembangan modul berbasis HOTS di tingkat sekolah dasar. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan, efektivitas, dan tanggapan siswa terhadap modul pembelajaran berbasis HOTS. Studi ini memanfaatkan metode penelitian pengembangan, juga dikenal sebagai R&D. Latar dalam studi ini yaitu berada di SDN Sempu, tepatnya terletak di Kampung Teluk Bako Desa Mangkunegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang Banten dengan SK Pendirian pada 01 Januari 1910. Metode R&D yang direncanakan mengacu pada model desain pengembangan yang mencakup sepuluh tahapan, yakni analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, perancangan produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba penggunaan, revisi produk, dan tahap produksi. Dari kesepuluh desain pengembangan tersebut peneliti menggunakan enam desain pengembangan yang meliputi analisis masalah, pengumpulan data, perancangan produk, validasi desain, revisi desain, dan uji coba. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan beberapa jenis angket, termasuk angket validasi dari ahli desain, ahli materi, ahli bahasa, dan tanggapan dari peserta didik. Hasil penelitian dari data yang terkumpul menunjukkan bahwa pengembangan modul berbasis HOTS ini layak digunakan di sekolah dasar dan mendapatkan respons yang baik, juga dapat dijadikan rujukan bahan ajar untuk peserta didik. Selain itu, ini juga bisa menjadi alternatif bagi guru untuk mempersiapkan materi ajar yang tepat, meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.
Uncontrolled Keywords: HOTS, Module, Development HOTS, Modul, Pengembangan
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86206-Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Mrs Arlina Dwi Anggita
Date Deposited: 19 Sep 2024 11:46
Last Modified: 19 Sep 2024 11:46
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/42246

Actions (login required)

View Item View Item