Abdurahman, Javil Egi Pratama (2024) Pengaruh Penggunaan Perekat Epoxy Resin Terhadap Kuat Tekan Kolom Pendek Bambu Laminasi. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
Javil Egi Pratama A_3336200069_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (41MB) |
![]() |
Text (Cover-Bab 1)
Javil Egi Pratama A_3336200069_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab 2)
Javil Egi Pratama A_3336200069_02.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
![]() |
Text (Bab 3)
Javil Egi Pratama A_3336200069_03.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
![]() |
Text (Bab 4)
Javil Egi Pratama A_3336200069_04.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (Bab 5)
Javil Egi Pratama A_3336200069_05.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (Bab 6)
Javil Egi Pratama A_3336200069_06.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Javil Egi Pratama A_3336200069_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Javil Egi Pratama A_3336200069_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (34MB) |
![]() |
Text (CP)
Javil Egi Pratama A_3336200069_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Pertumbuhan penduduk semakin meningkat maka permintaan kebutuhan bahan kayu mengalami peningkatan yang begitu pesat. Bambu merupakan salah satu alternatif yang dapat menggantikan peran kayu sebagai bahan bangunan dikarenakan bambu merupakan tanaman yang lebih cepat tumbuh dibandingkan kayu. Laminasi bambu dapat menjawab kebutuhan kayu yang diperlukan untuk bahan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan kolom pendek bambu laminasi dan mengetahui pola kerusakan dari kolom pendek bambu laminasi. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Pengujian yang dilakukan berupa uji fisik dan uji mekanik bambu serta benda uji utama dengan dimensi 10 cm ×10 cm × 30 cm dan membuat 3 variasi berbeda, yaitu kolom pendek laminasi normal, kolom pendek laminasi dilapisi epoxy resin dan kolom pendek laminasi diperkuat pelat baja. Hasil penelitian ini didapatkan kolom pendek bambu laminasi normal memiliki nilai kuat tekan rata-rata 28,044 MPa dan memiliki pola kerusakan kegagalan tekan pada bagian ujung atas kolom pendek bambu laminasi. Kolom pendek bambu laminasi dilapisi epoxy resin memiliki nilai kuat tekan rata-rata 28,774 MPa dan memiliki pola kerusakan retakan pada beberapa bagian kolom pendek. Kolom pendek bambu laminasi diperkuat pelat baja memiliki nilai kuat tekan rata-rata 31,138 MPa dan memiliki pola kerusakan kegagalan tekan pada bagian antar pelat baja.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Pertumbuhan penduduk semakin meningkat maka permintaan kebutuhan bahan kayu mengalami peningkatan yang begitu pesat. Bambu merupakan salah satu alternatif yang dapat menggantikan peran kayu sebagai bahan bangunan dikarenakan bambu merupakan tanaman yang lebih cepat tumbuh dibandingkan kayu. Laminasi bambu dapat menjawab kebutuhan kayu yang diperlukan untuk bahan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan kolom pendek bambu laminasi dan mengetahui pola kerusakan dari kolom pendek bambu laminasi. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Pengujian yang dilakukan berupa uji fisik dan uji mekanik bambu serta benda uji utama dengan dimensi 10 cm ×10 cm × 30 cm dan membuat 3 variasi berbeda, yaitu kolom pendek laminasi normal, kolom pendek laminasi dilapisi epoxy resin dan kolom pendek laminasi diperkuat pelat baja. Hasil penelitian ini didapatkan kolom pendek bambu laminasi normal memiliki nilai kuat tekan rata-rata 28,044 MPa dan memiliki pola kerusakan kegagalan tekan pada bagian ujung atas kolom pendek bambu laminasi. Kolom pendek bambu laminasi dilapisi epoxy resin memiliki nilai kuat tekan rata-rata 28,774 MPa dan memiliki pola kerusakan retakan pada beberapa bagian kolom pendek. Kolom pendek bambu laminasi diperkuat pelat baja memiliki nilai kuat tekan rata-rata 31,138 MPa dan memiliki pola kerusakan kegagalan tekan pada bagian antar pelat baja. | |||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil |
|||||||||
Depositing User: | Tn Javil Egi Pratama | |||||||||
Date Deposited: | 10 Sep 2024 10:17 | |||||||||
Last Modified: | 10 Sep 2024 10:17 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/41806 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |