Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

VARIASI VOLUME UDARA PADA INTAKE MANIFOLD TERHADAP UNJUK KERJA MESIN BENSIN 2000CC 4 SILINDER 1TR-FE

Simanjuntak, Patrick Allen (2024) VARIASI VOLUME UDARA PADA INTAKE MANIFOLD TERHADAP UNJUK KERJA MESIN BENSIN 2000CC 4 SILINDER 1TR-FE. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (SKRIPSI)
Patrick Allen Simanjuntak_3331200057_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Patrick Allen Simanjuntak_3331200057_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (690kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Patrick Allen Simanjuntak_3331200057_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (583kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Patrick Allen Simanjuntak_3331200057_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Patrick Allen Simanjuntak_3331200057_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (997kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Patrick Allen Simanjuntak_3331200057_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Patrick Allen Simanjuntak_3331200057_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Patrick Allen Simanjuntak_3331200057_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Patrick Allen Simanjuntak_3331200057_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

The variation in air volume entering the combustion chamber greatly influences the performance produced by the engine. This research aims to analyze the effect of variations in air volume in the intake manifold on the performance of a 2000cc 4 cylinder petrol engine with code 1TR-FE. The method used in this research is an experimental method which is carried out directly and directly applies air from the compressor into the intake manifold to enter the combustion chamber. From the research carried out, it was found that adding air volume into the intake manifold was able to increase the alternator power at all variations in compressor valve openings, such as at 2000 rpm engine speed the value was 263.80 W, then at the same engine speed when the valve opening was 50% at get a result of 277.40 W, when the valve opening is 75% the result is 274.59 W, and when the valve opening is 100% the result is 280.99 W. Furthermore, for BHP at 2000 rpm engine speed the value is 366.39, then at 50% valve opening the result is 385.28, then at 75% valve opening the result is 381.38, and when the valve opening is 100% the result is 390.26. For the SFC value at 75% valve opening, the SFC value is always greater than at 50% and 100% valve opening, the most optimal position can be seen at 100% valve opening with 2000 rpm, where the resulting SFC value is only 7423.6 gr /kWh. Then for exhaust gas emissions, the temperature value increases, then the CO, HC and O2 values decrease and CO2 increases, and the resulting AFR value also decreases along with the valve opening on the intake manifold, which is where combustion is most optimal during testing was shown at 3500 rpm with a valve opening of 50%, where the incoming air volume was 7.6 x 10-4 m3/s resulting in an AFR value of 22.3, this further strengthens the fact that additional air entering the intake The manifold makes the combustion that occurs in the combustion chamber closer to ideal.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSUDRAJAD, AGUNG197505152014041001
Thesis advisorCATURWATI, NI KETUT196706022001122001
Additional Information: Variasi volume udara yang masuk dalam ruang bakar sangat mempengaruhi unjuk kerja yang dihasilkan oleh mesin, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variasi volume udara pada intake manifold terhadap unjuk kerja mesin bensin 2000cc 4 silinder dengan kode 1TR-FE. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperiment dimana dilakukan langsung dan mengaplikasikan langsung udara dari kompresor ke dalam intake manifold untuk masuk ke dalam ruang bakar. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa penambahan volume udara ke dalam intake manifold mampu menaikan daya alternator pada semua variasi bukaan valve kompresor, seperti pada putaran mesin 2000 rpm nilainya sebesar 263,80 W, lalu pada putaran mesin yang sama ketika bukaan valve 50% di dapatkan hasil sebesar 277,40 W, ketika bukaan valve 75% didapatkan hasil sebesar 274,59 W, dan ketika bukaan valve 100% di dapatkan hasil sebesar 280,99 W. Selanjutnya untuk BHP pada putaran mesin 2000 rpm nilainya sebesar 366,39, lalu pada bukaan valve 50% hasilnya sebesar 385,28, lalu pada bukaan valve 75% hasilnya sebesar 381,38, dan ketika bukaan valve 100% di dapatkan hasil sebesar 390,26. Untuk nilai SFC pada bukaan valve 75% nilai SFC nya selalu lebih besar dari pada bukaan valve 50% dan 100%, posisi paling optimal dapat dilihat berada pada bukaan valve 100% dengan rpm 2000, dimana nilai SFC yang dihasilkan hanya sebesar 7423,6 gr/kWh. Kemudian untuk emisi gas buang, nilai temperatur semakin naik, lalu untuk nilai CO, HC, dan O2 mengalami penurunan dan CO2 mengalami kenaikan, serta nilai AFR yang dihasilkan juga semakin mengalami penurunan seiring dengan diberikan nya bukaan valve pada intake manifold, yang dimana pembakaran paling optimal selama dilakukan pengujian ditunjukkan pada rpm 2000 dengan bukaan valve 50%, dimana volume udara yang masuk sebesar 6,39 x 10-4 m3/s menghasilkan nilai AFR sebesar 22,3, hal ini semakin memperkuat fakta bahwa penambahan udara yang masuk pada intake manifold dengan volume tepat dapat membuat pembakaran pada ruang bakar semakin mendekati ideal.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User: Mr Patrick Allen Simanjuntak
Date Deposited: 05 Sep 2024 15:15
Last Modified: 05 Sep 2024 15:15
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/41749

Actions (login required)

View Item View Item