Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGELOLAAN STOK PANGAN BERAS UNTUK PERSEDIAAN PANGAN DI KOTA SERANG

GUNAWAN, OKA (2017) PENGELOLAAN STOK PANGAN BERAS UNTUK PERSEDIAAN PANGAN DI KOTA SERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGELOLAAN STOK PANGAN BERAS UNTUK PERSEDIAAN PANGAN DI KOTA SERANG.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

The research is aimed to find out the availability of rice by its stock potencial sources at Serang City and to analyze the availability that consist of economical order quantity, minimum and maximum stock, determintaion of reorder point and eficiency of ordering cost. This research is used descriptive quantitative by using survey method. The research location in Serang City. In order to analyze the data, the researcher used formula of availability of rice and Economic Order Quantity (EOQ). The sampling technique used in this research is purposive sampling with 35 respondents of rice miller and 30 rice seller respondents. Based on the result of research that availability of rice stock by domestic production, rice supply in the rice miller and seller, subsidized rice supply, the result of import and export region, the totality were 50.593,3 ton. The result of EOQ analysis method, the number of economical rice order at Serang City is 1.469.77 ton with order frequency 34 times. The number of safety stock is 12,648.33 tons and the maximum stock that managed is 14.118,09 tons. Reorder point of the rice should be done when the rice stock level reaches 13.341,38 ton. Cost efficiency with EOQ analysis of Rp. 52.266.152. Rice stock management by using EOQ analysis can minimize the occurrence of food insecurity through rice stock management and ordering cost efficiency.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAliudin, AliudinUNSPECIFIED
Thesis advisorMeutia, MeutiaUNSPECIFIED
Additional Information: Keadaan pangan di suatu negara dapat menjadi tidak stabil apabila antara kebutuhan dan penyediaan tidak seimbang. Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten mengalami penurunan produksi padi dari tahun 2013-2015. Hal ini disebabkan penurunan luas lahan padi di Kota Serang akibat dari alih fungsi lahan. Dengan fenomena penurunan produksi padi di Kota Serang, maka berpotensi terjadinya kerawanan pangan sehingga diperlukan pengelolaan stok pangan beras agar kebutuhan masyarakat atas pangan dapat terpenuhi dengan baik. Sumber ketersediaan beras di Kota Serang dapat diketahui dari jumlah produksi padi dalam daerah, stok beras di penggilingan padi, stok beras di pasar, stok beras bersubsidi (Raskin) di BULOG, impor wilayah, dan ekspor wilayah . Ketahanan pangan dapat diwujudkan melalui pengelolaan stok beras yang efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ketersediaan pangan beras dari berbagai sumber potensi stok beras di Kota Serang dan menganalisis persediaan beras di Kota Serang yang terdiri dari jumlah pesanan yang ekonomis, persediaan minimum, persediaan maksimal, penentuan titik pemesanan kembali serta efisiensi biaya pemesanan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengunakan metode survey. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 35 responden penggilingan padi dan 30 responden pedagang beras di Kota Serang. Analisis data menggunakan rumus ketersediaan beras dan Economic Order Quantity (EOQ). Berdasarkan hasil penelitian bahwa ketersediaan stok beras dari sumber produksi dalam daerah, stok beras di penggilingan padi, stok beras di pedagang, stok beras bersubsidi, hasil impor wilayah dan ekspor wilayah, total keseluruhan berjumlah 50.593,3 ton. Hasil metode analisis EOQ, jumlah pemesanan beras yang ekonomis di Kota Serang adalah 1469,77 ton dengan frekuensi pemesanan sebanyak 34 kali. Jumlah safety stock sebanyak 12.648,33 ton dan persediaan maksimum yang bisa dikelola sebanyak 14.118,09 ton. Titik pemesanan beras kembali (reorder point) seharusnya dilakukan pada saat tingkat persediaan beras mencapai 13.341,38 ton. Efisiensi biaya dengan analisis EOQ sebesar Rp. 52.266.152,-. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa stok beras yang tersedia di Kota Serang jika digunakan untuk kebutuhan konsumsi seluruh masyarakat Kota Serang dalam 1 tahun akan mengalami devisit sebesar 4.946,55 Ton dari total kebutuhan sebanyak 55.539,85 ton. Pengelolaan stok beras menggunakan analisis EOQ dapat meminimalisir terjadinya kerawanan pangan melalui upaya pengelolaan persediaan beras dan efisiensi biaya pemesanan.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 01 Nov 2021 03:20
Last Modified: 01 Nov 2021 03:20
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4171

Actions (login required)

View Item View Item