SITI RAHMAYANI, ELIS (2017) PENGARUH TEKNIK PELUKAAN BENIH DAN LAMA PERENDAMAN URIN SAPI TERHADAP VIABILITAS BENIH SIRSAK. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text PENGARUH TEKNIK PELUKAAN BENIH DAN LAMA PERENDAMAN URIN SAPI TERHADAP VIABILITAS BENIH SIRSAK (A.PDF Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Soursop (Annona muricata L.) is a tropical fruit plant and annual plant that can grow and bear fruit throughout the year. However, the seed of soursop has a testa or a hard seed coat, that can inhibit the process of imbibition. This study aimed to determine the viability soursop seed (Annona muricata L.) with techniques of wounding seeds and soaking time with cow urine. This research was conducted in Laboratory of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture from February to March 2017. The study used a randomized block design (RBD) arranged as factorial and consists of two factors. The first factor was the technique of wounding seed (without wounding, cut out and slashed). The second factor was soaking time with cow urine (30 minutes, 60 minutes, 90 minutes, 120 minutes). There were 12 combinations with 3 repeations so that there ware 36 experimental units. The variables measured were germination age (days), maximum potential growth (%), germination (%), growth rate (% / day), the percentage of normal seedlings (%,) and the percentage of abnormal seedlings (%). Result showed that cutted wounding seed techniques gave significant effect on viability of soursop seed (Annona muricata L.).

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Susyanti, Susyanti UNSPECIFIED Thesis advisor Romdhonah, Yayu UNSPECIFIED
Additional Information:	Sirsak (Annona muricata L.) merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman tropis ini kemudian menyebar hampir ke seluruh dunia. Tanaman ini dapat tumbuh di sembarang tempat, namun pertumbuhannya akan mencapai optimal jika ditanam di daerah yang cukup berair. Tanaman ini bisa mencapai ketinggian hingga 9 meter (Muktiani, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas benih sirsak (Annona muricata L.) pada beberapa teknik pelukaan benih dan lama perendaman urin sapi. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada bulan Februari sampai Maret 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dan terdiri dari 2 faktor. Faktor Pertama adalah teknik pelukaan benih (P), yang terdiri dari 3 taraf yaitu: P0 (tanpa pelukaan), P1 (digunting), P2 (disayat). Faktor kedua adalah lama perendaman urin sapi (R), yang terdiri dari 4 taraf yaitu: R1 (30 menit), R2 (60 menit), R3 (90 menit) dan R4 (120 menit). Kombinasi perlakuan tersebut berjumlah 12 kombinasi yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Variabel yang diamati adalah umur berkecambah (hari), potensi tumbuh maksimum (%), daya berkecambah (%), kecepatan tumbuh (%/hari), persentase kecambah normal (%) dan persentase kecambah abnormal (%). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan teknik pelukaan benih sangat berbeda nyata terhadap variabel potensi tumbuh maksimum (%), persentase kecambah normal (%) dan kecepatan tumbuh (%/hari) dengan nilai 2,38 %/hari. Untuk perlakuan lama perendaman urin sapi menunjukan pengaruh nyata terhadap variabel daya kecambah (%). Tidak terdapat interaksi antara teknik pelukaan benih dan lama perendaman urin sapi terhadap viabilitas benih sirsak (Annona muricata L.)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User:	Admin Eprints Untirta
Date Deposited:	01 Nov 2021 03:06
Last Modified:	01 Nov 2021 03:06
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4167

Actions (login required)

View Item