Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH JARAK TANAM DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI

ROSEPA, VENI (2017) PENGARUH JARAK TANAM DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGARUH JARAK TANAM DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (GLYCI.PDF
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

This study aims to determine the effect of plant spacing and liquid organic fertilizer on the growth and yield of soybean crops (Glycine max (L.) Merril). This research was conducted in Mendung Village, Cibaliung Sub-district, Pandeglang District from October 2016 until February 2017. This research uses factorial randomized block design with two factors. The first factor of distance consists of 3 levels, 30 cm x 40 cm, 40 cm x 40 cm, 50 cm x 40 cm. The second factor is a liquid organic fertilizer consisting of 3 levels, 3 cc/l, 6 cc/l and 9 cc/l. The results showed that the use of plant spacing of 30 cm x 40 cm gave effect to dry seed weight of each plot, plant spacing 40 cm x 40 cm gave effect to plant height growth 2 weeks after planting and weight 100 seeds, and spacing 50 cm x 40 cm gives the effect on the number of pods each sample plant, the number of seeds each sample plant, the weight of dry seed each sample plant and the number of leaves at the age of 4, 5, and 6 weeks after planting. Provision of liquid organic fertilizer with a concentration of 3 cc/l gives an effect on the number of leaves at the age of 6 weeks after planting and the weight of dry beans of each plot. There is an interaction between plant spacing and liquid organic fertilizer on dry weight variables of each plot, obtained at plant spacing of 30 cm x 40 cm with concentration of liquid organic fertilizer 3 cc/l.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRusmana, RusmanaUNSPECIFIED
Thesis advisorPanca Ningsih, EltisUNSPECIFIED
Additional Information: Di Indonesia kedelai merupakan salah satu produk yang pasokannya belum dapat dipenuhi dari hasil produksi dalam negeri. Produksi kedelai dalam negeri belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, untuk dapat memenuhi permintaan nasional yang cenderung terus meningkat pemerintah melakukan impor kedelai. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi kedelai yaitu dengan penggunaan jarak tanam dan konsentrasi pupuk organik yang sesuai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai dengan Februari 2017 di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah jarak tanam (J) yang terdiri dari 3 taraf, 30 cm x 40 cm (j1), 40 cm x 40 cm (j2), 50 cm x 40 cm (j3). Faktor kedua adalah pupuk organik cair (P) terdiri dari 3 taraf, 3 cc/l air (p1), 6 cc/liter air (p2) dan 9 cc/liter air (p3). Adapun peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, saat muncul bunga, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot biji per petak, dan bobot 100 biji. Data peubah pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf 1 % dan 5 %. Apabila uji F menunjukkan hasil beda nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan jarak tanam 30 cm x 40 cm memberikan pengaruh terhadap bobot biji kering per petak, jarak tanam 40 cm x 40 cm memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman 2 MST dan bobot 100 biji, dan jarak tanam 50 cm x 40 cm memberikan pengaruh terhadap jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji kering per tanaman dan jumlah daun pada umur 4, 5, dan 6 MST. Pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 3 cc/l memberikan pengaruh terhadap jumlah daun pada umur 6 MST dan bobot biji kering per petak. Interaksi antara jarak tanam dan pupuk organik cair memberikan pengaruh terhadap bobot biji kering per petak. Bobot biji kering per petak tertinggi diperoleh pada jarak tanam 30 cm x 40 cm dengan konsentrasi pupuk organik cair 3 cc/l.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 01 Nov 2021 01:56
Last Modified: 01 Nov 2021 01:56
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4156

Actions (login required)

View Item View Item