Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PERBANDINGAN SPEKTRA DESAIN KOTA DI INDONESIABERDASARKAN SNI 1726-2012 DAN SNI 1726-2019

SUKMANA, NABILAH KHAERUNISA (2021) PERBANDINGAN SPEKTRA DESAIN KOTA DI INDONESIABERDASARKAN SNI 1726-2012 DAN SNI 1726-2019. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
1. TA_Nabilah Khaerunisa Sukmana_3336160050.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text (Abstrak)
2. Abstrak_Nabilah Khaerunisa Sukmana_3336160050.pdf

Download (208kB)

Abstract

Indonesia berada di wilayah yang diapit oleh tiga lempeng tektonik dunia yakni lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik yang mengakibatkan Indonesia rawan terhadap gempa bumi. Para peneliti terus memutakhirkan peraturan bangunan tahan gempa untuk meminimalisir keruntuhan bangunan dan korban jiwa sehingga terbit peraturan terbaru yakni SNI 2019 sebagai revisi SNI 2012. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan spektra desain 34 kota di Indonesia berdasarkan SNI 2012 dan SNI 2019 serta pengaruhnya terhadap bangunan lama dan yang akan segera dibangun. Metode penelitian untuk membandingkan percepatan spektra desain SNI 2012 dan SNI 2019 dilakukan dengan bantuan Ms. Excel dimana nilai SS dan S1 diperoleh dengan mengakses situs online puskim 2012 dan aplikasi offline RSA 2019. Berdasarkan hasil penelitian pada kelas situs SC, SD dan SE terdapat kota yang mengalami kenaikan dan penurunan percepatan spektra desain. Kota Pontianak mengalami kenaikan paling besar disemua jenis tanah dengan rasio 3,676-9,813 sedangkan Kota Kendari, Palu dan Makassar mengalami penurunan paling besar pada jenis tanah berbeda baik periode pendek atau 1 detik. Terdapat 1 kota yang tidak mengalami kenaikan atau penurunan yakni Kota Jayapura pada jenis tanah sedang untuk periode pendek. Secara umum untuk kota yang mengalami kenaikan spektra desain signifikan sebaiknya melakukan evaluasi terhadap perilaku struktur bangunan lama dan bangunan yang segera dibangun sebaiknya segera memakai peraturan gempa SNI 2019 karena parameter penentu besaran beban gempa sebagian besar mengalami peningkatan dari peta hazard gempa sebelumnya.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorBaehaki, BaehakiUNSPECIFIED
Thesis advisorSubekti, SubektiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Gempa, spektra desain, SNI 2012, dan SNI 2019.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 02 Sep 2024 16:55
Last Modified: 02 Sep 2024 16:55
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/41480

Actions (login required)

View Item View Item