Anugraha, Wodha Dyota (2021) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT TINGGI YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA WAKTU (STUDI KASUS: APARTEMEN EMERALD BINTARO). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) SKRIPSI WODHA DYOTA ANUGRAHA (3336160005).pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK_WODHA DYOTA A_333616005.pdf Download (10kB)

Abstract

Pada pelaksanaan pembangunan proyek pembangunan Apartemen Emerald Bintaro mengalami keterlambatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berpengaruh, penyebab risiko dominan dan mitigasi risiko pada proyek pembangunan Apartemen Emerald Bintaro. Pada penelitian ini digunakan metode kuantitatif deskriptif dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara survey melalui angket atau kuesioner dan divalidasi oleh para pakar untuk penentuan variabel, penyebaran kuesioner, pengujian validitas reliabilitas dan normalitas dengan SPSS v.26, analisa risiko dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui peringkat risiko dan level risiko serta wawancara kepada responden untuk analisa tindak lanjut. Terdapat dua faktor risiko dominan yaitu Sumber daya belum tersedia di awal pekerjaan (X19) dengan FR (Faktor Risiko) sebesar 0,623 dan Turunya produktivitas kerja (X29) dengan FR (Faktor Risiko) sebesar 0,650 serta (X26) Perencanaan dan penjadwalan yang buruk dengan FR (Faktor Risiko) Sebesar 0,539. Setelah itu kedua faktor tersebut diuji korelasinya terhadap kinerja waktu, dan untuk variable Sumber daya belum tersedia di awal pekerjaan (X19) didapat hasil uji korelasi sebesar -0,622 untuk risiko dampak dan risiko frekuensi sebesar -0,578 dan untuk variable Turunya produktivitas kerja (X29) di dapat uji korelasi -0.614 untuk risiko dampak dan untuk risiko frekuensi sebesar -0,677.Dapat disimpulkan bahwa risiko tersebut mempengaruhi kinerja waktu pada proyek Apartemen Emerald Bintaro Secara garis besar penyebab risiko tersebut adalah masalah kontraktual kontraktor dengan supplier dan kurangnya tenaga ahli dalam suatu kelompok pekerjaan. Sehingga aksi mitigasi yang tepat adalah dengan cara memastikan ketersediaan sumber daya yang di butuhkan seperti material,alat dan sumber daya manusia yang di butuhkan sebelum melakukan pelaksanaan pekerjaan.

Actions (login required)

View Item