Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

OPTIMALISASI PENGGUNAAN KALIUM KLORIDA (KCl) PADA PEMBUATAN AGAR-AGAR KERTAS RUMPUT LAUT

WIJAYA, SAIMAN (2017) OPTIMALISASI PENGGUNAAN KALIUM KLORIDA (KCl) PADA PEMBUATAN AGAR-AGAR KERTAS RUMPUT LAUT. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
OPTIMALISASI PENGGUNAAN KALIUM KLORIDA (KCL) PADA PEMBUATAN AGAR-AGAR KERTAS RUMPUT LAUT GRACILAR.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Seaweed production at Banten Province in 2011 reached 17.552 tons. Seaweed species which was cultivated in Serang Regency has type that is Gracilaria spp. which amounts to 11,989.77 tons. Gracilaria spp. can be developed as agar. The objective of this research was to determine the best concentration of KCl and determine the characteristics of agar with the addition of KCl. The Research was conducted in march-september 2015 at Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan, Jakarta and Balai Besar Penelitian and Pengembangan Produk and Bioteknologi Kelautan and Perikanan. The treatment was about the difference of KCl concentration (2%, 3% and 4%). The parameters measured were organoleptic test (appearance, aroma and texture), physical analysis (rendemen, gel strength and viscosity), chemycal analysis (sulfate content, moisture, ash, the ash do not dissolve in acid, protein, fat, carbohydrates and ph). This research used Completely Randomized Design (CRD) with three replication. Based on organoleptic, chemistry, and physic by agar with concentration of KCL was recommended in 2%. The results showed that the, gel strength 244.24 g/cm2, viscosity 20.05 cP, sulfate 4.19%, moisture 13.46%, ash 11.36%, the ash do not dissolve in acid 0.90%, protein 4.27%, fat 0.62%, carbohydrates 66.88%, pH 5.80, appearance 7.80, aroma 7.40 and texture 7.80.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHaryati, SakinahUNSPECIFIED
Thesis advisorMunandar, ArisUNSPECIFIED
Additional Information: diperoleh dengan cara mengekstraksi alga merah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menentukan konsentrasi penambahan KCl (Kalium Klorida) terbaik pada agar-agar kertas dan menentukan karakteristik agar-agar kertas rumput laut Gracilaria spp. dengan penambahan KCl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - September 2015. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu penelitian pendahuluan dan utama. Penelitian pendahuluan yang dilakukan adalah menganalisis kimia rumput laut Gracilaria spp. yang akan digunakan sebagai bahan baku agar-agar kertas. Penelitian pendahuluan ini dilakukan untuk mengetahui kualitas dari rumput laut Gracilaria spp. berdasarkan uji kimia (kadar air, abu, protein, lemak dan karbohidrat). Rumput laut yang dianalisis merupakan rumput laut Gracilaria spp. dalam keadaan kering. Penelitian utama meliputi pembuatan agar-agar kertas dengan perlakuan penambahan KCl 2%, 3% dan 4% dari berat rumput laut kering. Analisis yang digunakan adalah uji organoleptik (kenampakan, bau dan tekstur), fisik (rendemen, kekuatan gel dan viskositas), kimia (kadar sulfat, air, abu, abu tak larut dalam asam, protein, lemak, karbohidrat dan pH). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian dilakukan analisis data dengan mengunakan analisis ragam, jika dari hasil memberikan pengaruh berbeda nyata maka dilanjutkan uji lanjut LSD. Analisis nonparametrik yang dilakukan untuk pengujian organoleptik menggunakan uji Kruskal Wallis. Karakteristik rumput laut Gracilaria spp. yang dihasilkan adalah kadar air 11,32%. Kadar air yang dihasilkan pada rumput laut Gracilaria spp. dipengaruhi proses pengeringan yang dilakukan. Hasil kadar abu 38,05%, Tingginya kadar abu yang dihasilkan pada penelitian ini dapat disebabkan proses pengeringan yang dilakukan secara langsung dibawah sinar matahari di jalan setapak sekitar tambak. Oleh karena itu, kemungkinan kontaminasi oleh pasir dan benda asing lainnya. Kadar protein rumput laut Gracilaria spp. yang dihasilkan sebesar 4,62%. Hal ini dikarenakan dipengaruhi dari asal bahan baku yang didapatkan. Kadar lemak rumput laut Gracilaria spp. yang dihasilkan pada penelitian ini sebesar 0,77%. Rendahnya nilai kadar lemak rumput laut, dikarenakan sifat kimiawi rumput laut yang memiliki kadar lemak yang rendah. Kadar karbohidrat yang dihasilkan pada penelitian ini sebesar 45,20%. Tingginya kadar karbohidrat rumput laut diduga dipengaruhi oleh sifat kimiawi rumput laut itu sendiri. Karakteristik uji organoleptik agar-agar kertas dengan penambahan KCl 2%, 3% dan 4% yang terbaik adalah 2% dengan nilai kenampakan 7,80. Hal ini disebabkan sifat kalium yang dapat teroksidasi dan berubah warna dari putih keperakan menjadi berwarna kusam sehingga mempengaruhi warna agar-agar kertas menjadi kurang transparan. Agar-agar kertas dengan 2% KCl memiliki tekstur yang lebih kompak dengan nilai 7,80. Hal ini berhubungan dengan nilai kekuatan gel agar-agar kertas yang cenderung memiliki pola kenaikan yang sama. Kekuatan gel yang semakin meningkat akan menghasilkan kekerasan agar-agar kertas yang dihasilkan juga meningkat. Bau dengan penambahan KCl 4% memiliki nilai 7,63. Hal tersebut karena agar-agar kertas dengan penambahan KCl 4% dapat memberikan bau agar-agar murni. Bau agar-agar murni tersebut didapatkan dari ion Cl yang bersifat antimikroba sehingga dapat membunuh mikroorganisme lain yang dapat mempengaruhi bau dan tercampur dalam produk agar-agar kertas. Karakteristik parameter fisik agar-agar kertas yaitu rendemen 21% dengan penambahan 2% KCl. Tingginya komponen yang larut dalam air yang keluar selama proses ekstraksi tetapi tidak dapat menjendal dapat mempengaruhi nilai rendemen. Kekuatan gel 244,24% dengan penambahan KCl 2%, tingginya nilai kekuatan gel agar-agar kertas pada konsentrasi KCl 2% dikarenakan KCl dengan konsentrasi 2% dapat bekerja secara optimal untuk meningkatkan nilai kekuatan gel dibandingkan dengan penambahan 3% dan 4% KCl. Nilai viskositas terbaik dengan penambahan KCl 2% dengan nilai 20,05. Karakteristik parameter kimia pada agar-agar kertas yaitu nilai kadar sulfat terbaik adalah dengan penambahan 3% KCl dengan nilai 4,04. Proses ekstraksi dengan melakukan praperlakuan basa akan menghasilkan kandungan sulfat yang lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan praperlakuan asam. Kadar air 13,46% dengan penambahan 2% KCl. Hasil tersebut menunjukkan semakin tinggi konsentrasi KCl akan meningkatkan kadar air agar-agar kertas. Hal ini karena adanya garam KCl yang dapat mengikat air. Kadar abu 11,25 dengan penambahan KCl 3%. Pencucian rumput laut pada tahap preparasi diduga sebagai faktor yang menyebabkan tingginya nilai kadar abu. Kadar abu tak larut dalam asam dengan penambahan KCl 2% memiliki nilai 0,90. Semakin tinggi konsentrasi KCl akan meningkatkan kadar abu tak larut asam agar-agar kertas, karena garam klorida yang berasal dari KCl merupakan garam yang tidak larut dalam asam. Kadar protein 4,27 dengan penambahan KCl 2%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kadar protein yang dihasilkan masih cukup tinggi. Tingginya kadar protein diduga disebabkan dengan penggunaan garam KCl yang dapat mengikat unsur-unsur protein. Kadar lemak 0,16 dengan penambahan 4% KCl. Hasil tersebut menunjukkan semakin tinggi konsentrasi KCl akan menurunkan kadar lemak agar-agar kertas. Hal tersebut diduga karena garam klorida bersifat antimikroba sehingga mikroba tidak dapat tumbuh. Kadar karbohidrat 67,58 dengan penambahan 3% KCl. Tingginya nilai karbohidrat disebabkan dengan sifat bahan baku rumput laut itu sendiri yang mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Kadar pH 5,80 dengan penambahan 2%, produk dengan pH rendah memiliki daya simpan yang lebih lama, karena dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Berdasarkan uji organoleptik, fisik dan kimia agar-agar kertas rumput laut Gracilaria spp. dengan penambahan KCl yang direkomendasikan adalah 2%, dengan karakteristik rendemen 21%, kekuatan gel 244,24 g/cm2, viskositas 20,05 cP, kadar sulfat 4,19%, kadar air 13,46%, kadar abu 11,36%, kadar abu tak larut dalam asam 0,90%, kadar protein 4,27%, kadar lemak 0,62%, karbohidrat 66,88%, pH 5,80, kenampakan 7,80, bau 7,40 dan tekstur 7,80. Hasil karakteristik agar-agar kertas yang telah sesuai dengan SNI 7689.1:2013, meliputi kenampakan, bau, tektur dan viskositas.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 29 Oct 2021 09:01
Last Modified: 29 Oct 2021 09:01
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4127

Actions (login required)

View Item View Item