PENGARUH PROSES ANNEALING PADA BAJA TAHAN KARAT MARTENSITIK MODIFIKASI AISI 410 3Mo-3Ni

KARIZKI, BARRI (2018) PENGARUH PROSES ANNEALING PADA BAJA TAHAN KARAT MARTENSITIK MODIFIKASI AISI 410 3Mo-3Ni. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext)
LAPORAN TUGAS AKHIR (1).pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)

Abstract

Material baja tahan karat martensitik tipe 13Cr (AISI 403/410/420) telah banyak digunakan untuk bahan sudu turbin di sistem turbin uap. Akan tetapi dalam penggunaannya, sering ditemukan kegagalan. Salah satu cara untuk mengurangi pengaruh buruk tersebut, dengan melakukan pengembangan terhadap material sudu turbin. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh perlakuan proses anil, suhu pemanasan, waktu penahanan, dan perlakuan awal sampel terhadap karakteristik baja tahan karat martensitik modifikasi AISI 410 3Mo-3Ni. Pada awalnya material akan diberikan proses austenisasi dan quenching oli. Sampel akan ditentukan terlebih dahulu skema proses anil yang akan digunakan. Setelah mendapatkan skema proses anil, kemudian akan dilanjutkan proses Annealing dengan variasi suhu pemanasan dan waktu penahanan. Untuk mengetahui apakah pemberian perlakuan panas awal austenisasi sudah tepat dilakukan, sampel akan diberi variasi perlakuan panas awal. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa skema proses anil yang menggunakan kombinasi pendinginan lambat di furnace dan pendinginan udara merupakan skema anil terbaik. Waktu penahanan 120 menit menyebabkan jumlah butir martensit masih tinggi jika dibandingkan dengan waktu penahanan 240 menit. Nilai kekerasan yang dihasilkan tidak mengalami penurunan yang signifikan, hal ini dikarenakan fasa martensit dan karbida yang ada pada sampel masih cukup stabil. Pemberian proses austenisasi pada perlakuan awal material sangat berperan penting dalam menghasilkan struktur mikro yang homogen.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: