PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN TERHADAP KADAR MINYAK DAN WARNA KERIPIK BUAH SALAK PADA MESIN VACUUM FRYING

ISMUNANDAR, TOTO (2018) PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN TERHADAP KADAR MINYAK DAN WARNA KERIPIK BUAH SALAK PADA MESIN VACUUM FRYING. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext)
Toto ismunandar_PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN TERHADAP KADAR MINYAK DAN WARNA KERIPIK BUAH SALAK PADA MESIN VACUUM FRYIN_Teknik Mesin_3331111808.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)

Abstract

Mesin penggoreng hampa (Vacuum Frying) adalah mesin produksi untuk menggoreng berbagai macam buah dan sayuran dengan cara penggorengan hampa. Prinsip kerja vacuum frying adalah menghisap kadar air dalam buah atau sayuran dengan kecepatan tinggi agar pori-pori daging buah tidak cepat menutup, sehingga minyak dapat masuk dengan sempurna. Pengujian ini menggunakan mesin vacuum frying sebagai metode alternatif untuk mengetahui kadar minyak dalam keripik buah salak dan warna keripik buah salak. Focus pada pengaruh suhu penggorengan 60 C dan waktu 2, 4, 6, 8 dan 10 menit dengan tekanan vakum tetap 0,012 MPa. Perbandingannya dengan kondisi atmosfir berdasarkan konsep thermal-driven. Parameter yang dianalisa ialah Kadar minyak dalam keripik salak dan warna keripik salak. Hasil penelitian menujukan bahwa suhu dan waktu pada penggorengan kripik buah salak berpengaruh sangat nyata terhadap kadar minyak yang terserap dalam keripik buah salak dan warna keripik buah salak. Hasilnya menunjukkan bahwa penggorengan vakum adalah metode yang menjanjikan untuk menghasilkan keripik buah salak dengan kadar minyak rendah dan warna yang bagus.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: