NURHASAN, RIFKI (2024) STUDI EKSPERIMENTAL SISTEM TRANSMISI UNTUK PENGEMBANGAN LOW-EMISION VEHICLES. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (SKRIPSI)
Rifki Nurhasan_3331190080_01.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rifki Nurhasan_3331190080_02.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rifki Nurhasan_3331190080_03.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rifki Nurhasan_3331190080_04.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rifki Nurhasan_3331190080_05.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rifki Nurhasan_3331190080_Ref..pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rifki Nurhasan_3331190080_Lamp..pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rifki Nurhasan_3331190080_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rifki Nurhasan_3331190080_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Saat ini, terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah kendaraan pribadi di Indonesia. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik, antara tahun 2019 hingga 2021, jumlah kendaraan pribadi meningkat hampir 8,5 juta unit, dengan total kendaraan pribadi mencapai 136 juta pada tahun 2021. Tantangan utama yang akan dihadapi di masa depan adalah kebutuhan energi, terutama bahan bakar. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan pribadi di jalan, kebutuhan akan bahan bakar dan energi juga akan meningkat. Saat ini, sebagian besar bahan bakar yang digunakan untuk menghasilkan energi dan menggerakkan kendaraan pribadi berasal dari bahan bakar fosil, yang sifatnya tidak dapat diperbaharui. Jika bahan bakar fosil terus digunakan secara berlebihan, cadangannya akan habis. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pengembangan kendaraan roda empat dengan teknologi Low Emission Vehicle (LEV) berbasis listrik. Dalam proses manufaktur yang diteliti kali ini, dilakukan penyesuaian pada sistem transmisi elektrik untuk mengetahui nilai horsepower, torsi, dan daya pada kendaraan LEV. Pengujian dilakukan dengan pembebanan sebesar 52,1 kg, 55,4 kg, 62,2 kg, 78,3 kg, dan 80,9 kg terhadap nilai torsi, horsepower, dan daya. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai tertinggi diperoleh pada pembebanan 52,1 kg, sementara nilai terendah pada pembebanan 80,9 kg. Selain itu, dari tiga kecepatan yang diuji, yaitu 15 km/h, 25 km/h, dan 35 km/h, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kecepatan, semakin rendah nilai horsepower, torsi, dan daya yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Saat ini, terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah kendaraan pribadi di Indonesia. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik, antara tahun 2019 hingga 2021, jumlah kendaraan pribadi meningkat hampir 8,5 juta unit, dengan total kendaraan pribadi mencapai 136 juta pada tahun 2021. Tantangan utama yang akan dihadapi di masa depan adalah kebutuhan energi, terutama bahan bakar. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan pribadi di jalan, kebutuhan akan bahan bakar dan energi juga akan meningkat. Saat ini, sebagian besar bahan bakar yang digunakan untuk menghasilkan energi dan menggerakkan kendaraan pribadi berasal dari bahan bakar fosil, yang sifatnya tidak dapat diperbaharui. Jika bahan bakar fosil terus digunakan secara berlebihan, cadangannya akan habis. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pengembangan kendaraan roda empat dengan teknologi Low Emission Vehicle (LEV) berbasis listrik. Dalam proses manufaktur yang diteliti kali ini, dilakukan penyesuaian pada sistem transmisi elektrik untuk mengetahui nilai horsepower, torsi, dan daya pada kendaraan LEV. Pengujian dilakukan dengan pembebanan sebesar 52,1 kg, 55,4 kg, 62,2 kg, 78,3 kg, dan 80,9 kg terhadap nilai torsi, horsepower, dan daya. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai tertinggi diperoleh pada pembebanan 52,1 kg, sementara nilai terendah pada pembebanan 80,9 kg. Selain itu, dari tiga kecepatan yang diuji, yaitu 15 km/h, 25 km/h, dan 35 km/h, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kecepatan, semakin rendah nilai horsepower, torsi, dan daya yang dihasilkan. | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics T Technology > TS Manufactures |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin |
|||||||||
Depositing User: | Rifki nurhasan | |||||||||
Date Deposited: | 20 Aug 2024 15:16 | |||||||||
Last Modified: | 20 Aug 2024 15:16 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/41172 |
Actions (login required)
View Item |