AZWA, AAL and HANDAYANI, DINI (2022) EKSTRAKSI ALKALOID PADA DAUN PEPAYA BERBANTU GELOMBANG ULTRASONIK. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
LAPORAN PENELITIAN - AAL AZWA & DINI HANDAYANI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Daun pepaya mengandung senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida. Pada daun pepaya, terdapat beberapa kandungan salah satunya yakni alkaloid. Alkaloid adalah senyawa dalam daun pepaya yang mempunyai aktivitas biologis dan berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari hama penyakit maupun lingkungan sehingga penelitian ini dilakukan untuk dijadikan bahan kajian lebih lanjut dalam pemanfaatan senyawa kimia pada daun pepaya. Selain alkaloid, daun pepaya juga mengandung flavonoid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar alkaloid, flavanoid dan tanin dari ekstrak daun pepaya secara kualitatif dan kuantitatif. Ekstraksi daun pepaya dilakukan dengan berbantu gelombang ultrasonik selama 5, 10, 15, 20 dan 25 menit menggunakan pelarut etanol 96% dan air, kemudian dikeringkan menggunakan oven hingga diperoleh ekstrak serbuk. Ekstrak yang diperoleh diuji secara kualitatif menggunakan pereaksi serta analisis gugus fungsi menggunakan spektrum inframerah. Sedangkan untuk uji kuantitatif pada senyawa alkaloid menggunakan metode gravimetri, untuk senyawa tanin dan flavonoid menggunakan metode spektrofotometri UV-visible. Hasil analisis spektrum inframerah menunjukkan bahwa daun pepaya mengandung alkaloid, flavonoid dan tanin. Hasil uji kualitatif menunjukkan daun pepaya positif mengandung senyawa alkaloid ditandai dengan adanya endapan merah bata, flavonoid ditandai dengan terbentuknya warna merah, tanin ditandai dengan warna hijau kehitaman. Hasil uji kuantitatif menunjukkan bahwa kadar alkaloid terbanyak pada penelitian ini dihasilkan pada waktu ekstraksi 25 menit dengan pelarut etanol 96% yaitu sebesar 5,75 % dalam 1,5 gram ekstrak, kadar flavanoid terbesar dihasilkan pada ekstraksi pelarut etanol pada waktu 5 menit yaitu 2,916 ppm, kadar tanin terbanyak dihasilkan pada ekstraksi dengan pelarut etanol pada waktu 20 menit yaitu 0,706 ppm.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Daun pepaya, Alkaloid, Ekstraksi, Ultrasonik | ||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) |
||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | ||||||
Date Deposited: | 20 Aug 2024 10:30 | ||||||
Last Modified: | 20 Aug 2024 10:30 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/41155 |
Actions (login required)
View Item |