Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ROSES REDUKSI BIJIH LIMONIT DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI ADITIF DAN ARANG CANGKANG SAWIT SEBAGAI REDUKTOR

Hasbi, Muhammad Fakih (2018) ROSES REDUKSI BIJIH LIMONIT DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI ADITIF DAN ARANG CANGKANG SAWIT SEBAGAI REDUKTOR. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Draft TA Muhammad Fakih Hasbi 3334130355.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Pengolahan bijih nikel laterit yang menghasilkan feronikel memerlukan energi yang tinggi, sehingga perlu pengolahan yang lebih ekonomis. Reduksi selektif bijih nikel laterit dianggap sebagai proses yang potensial untuk menghasilkan nikel berkadar tinggi pada feronikel. Reduksi selektif terjadi karena penambahan sejumlah aditif pada bijih nikel laterit kemudian dilakukan pemisahan magnetik. Pada penelitian ini menggunakan aditif kalsium sulfat, kalsium karbonat dan kalsium klorida serta 5% arang cangkang sawit sebagai reduktor. Reduksi dilakukan pada variasi temperatur 950, 1050, dan 1150 C selama 60 menit. Metode pemisahan magnetik pada kondisi basah dengan kekuatan magnet 500 Gauss untuk memisahkan konsentrat yang bersifat magnetik dan tailing. Karakterisasi bijih nikel laterit hasil reduksi dilakukan menggunakan XRD, mikroskop optik, dan SEM yang dilengkapi EDS serta konsentrat feronikel dan tailing diidentifikasi menggunakan XRF. Percobaan yang menghasilkan kadar Ni dalam konsentrat dan recovery menunjukkan bahwa penambahan 20% wt aditif kalsium sulfat menghasilkan kadar Ni dalam konsentrat dan recovery nikel mencapai 3,8% dan 48,1% pada temperatur 1150 o o C selama 60 menit. Pada penambahan 10% wt aditif kalsium karbonat menghasilkan recovery nikel sebesar 67% serta penambahan 10% wt aditif kalsium klorida menghasilkan kadar Ni dalam konsentrat nikel sebesar 2,6%. Pada temperatur reduksi 1150 C selama 60 menit dengan penambahan konsentrasi aditif 20% wt kalsium sulfat, kalsium karbonat dan kalsium klorida diperoleh ukuran partikel feronikel sebesar 36,26 µm, 7,39 µm, dan 7,81 µm. ukuran partikel ini, relatif lebih besar dibandingan dengan temperatur reduksi kurang dari 1150 o C. Penambahan aditif seiring dengan peningkatan temperatur membuat partikel feronikel mengalami sintering yang memberikan keuntungan untuk meningkatkan kadar dan menurunkan recovery pada feronikel.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMilandia, AnistasiaUNSPECIFIED
Thesis advisorSuharto, SuhartoUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Nikel laterit, reduktor, kalsium sulfat, kalsium karbonat, kalsium klorida, pemisahan magnetik, feronikel.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 19 Aug 2024 14:51
Last Modified: 19 Aug 2024 14:51
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/41097

Actions (login required)

View Item View Item