ARYANI, TATI (2017) EXPLORASI PLASMA NUTFAH PADI (Oryza sativa L.) LOKAL BANTEN DENGAN PALATABILITAS TINGGI BERBASIS SIMPLE SEQUENCE REPEAT. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
EXPLORASI PLASMA NUTFAH PADI (ORYZA SATIVA L.) LOKAL BANTEN DENGAN PALATABILITAS TINGGIBERBASIS S.PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Banten is an area that has an abundance of abundant rice germplasm. Rice plays a very important role in the provision of food as a supporter of national food security. Not only in terms of quantity, but the quality of rice. Good eating quality is closely related to palatability. Palatability is a property that is directly related to the quality of rice feeding, determined by the smell, appearance, taste, and texture. This research uses 29 local varieties Banten and 5 national varieties as a positive control. The objectives of this research are (1) Identification of Banten local rice that has high palatability and (2) Determine the kinship between local rice accession of Banten based on the mark which is linked to palatability characteristic. The type of research is descriptive qualitative with molecular method of PCR analysis based on primary of microsatellite or SSR (Simple Sequence Repeat). The results of exploration of palatability of 29 local Banten rice and 5 national varieties using 9 SSR markers show the similarity between the characteristics of one variety with other varieties genotype. The average polymorphism information content (PIC value) is 0.93. It generates a total of 184 alleles and with an average number of alleles per 20.4 loci ranging from 1-28 alleles SSR locus. There are 3 local rice varieties Banten which has a high palatability of varieties Rabeg, Rumbah and Segubal. The kinship dendogram divides into 4 main groups. The first group consisted of 21 rice varieties with genetic similarity of 0.82-0.90 or genetic diversity level of 10% -18%. The second group consisted of 2 varieties of rice with a genetic similarity of 0.85-0.92 or a genetic diversity rate of 8% -15%. Group three consisted of 8 rice varieties based on genetic similarity of 0.87-0.90 or genetic diversity level of 10% -13%. The fourth group consists of 3 rice varieties with genetic similarity of 0.80 to 0.88 or genetic diversity level of 12% -20%.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Tanaman padi merupakan komoditas tanaman pangan utama di Indonesia karena sebagian besar penduduk Indonesia mengkonsumsi beras. Berdasarkan data BPS pada tahun 2014 konsumsi beras Indonesia mencapai 84,78 kg/kapital. Banten merupakan daerah yang memiliki keanekaragaman plasma nutfah padi yang berlimpah. Kualitas makan yang baik berhubungan palatabilitas. Palatabilitas adalah sifat yang berkaitan langsung dengan kualitas makan beras, yang ditentukan oleh aroma, penampilan, rasa, dan tekstur. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi padi lokal Banten yang mempunyai palatabilitas tinggi dan (2) Menentukan kekerabatan antar varietas padi lokal Banten dasarkan marka yang terpaut sifat palatabilitas. Jenis penelitian merupakan deskriptif kualitatif dengan metode analisis molekuler PCR berbasis primer mikrosatelit atau SSR (Simple Sequence Repeat). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif. Bahan yang digunakan berupa materi genetik yang berasal dari padi lokal Banten sebanyak 29 varietas, dan 5 varietas merupakan varietas nasional. Pada analisis molekuler menggunakan 9 primer. Kontrol positif yang digunakan adalah varietas Rojolele karna memiliki tingkat palatabilitas yang tinggi. Pada proses PCR Kontrol positif digunakan untuk menganalisis palatabilitas padi lokal Banten dengan cara mengetahui ukuran alel yang sama dengan Kontrol positif Hasil yang diperoleh adalah rata-rata nilai PIC sebesar 0,93. Menghasilkan rataan jumlah alel per lokus 20,4 berkisar antara 14-28 alel per lokus SSR. Terdapat 3 varietas padi lokal Banten yang memiliki palatabilitas yang tinggi yaitu Varietas Rabeg, Rumbah dan Segubal. Dendogram kekerabatan membagi menjadi 4 kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 21 varietas padi dengan kesamaan genetik sebesar 0,82-0,90. Kelompok kedua terdiri dari 2 varietas padi dengan kesamaan genetik sebesar 0,85-0,92. Kelompok tiga terdiri dari 8 varietas padi berdasarkan pada kesamaan genetik sebesar 0,87-0,90. Kelompok keempat terdiri dari 3 varietas padi dengan kesamaan genetik 0,80-0,88. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat 3 varietas padi lokal Banten yaitu Varietas Rabeg, Rumbah dan Segubal memiliki palatabilitas tinggi dan memiliki keragaman genetik 8%-20%. Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai explorasi padi menggunakan data fenotipe dan penggunaan marka SSR yang lebih beragam. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 29 Oct 2021 08:02 | |||||||||
Last Modified: | 29 Oct 2021 08:02 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4108 |
Actions (login required)
View Item |