Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU AGING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADUAN AA 6061 SETELAH PROSES ACCUMULATIVE ROLL BONDING (ARB)

Komarullah, Muhammad Reza (2018) PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU AGING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADUAN AA 6061 SETELAH PROSES ACCUMULATIVE ROLL BONDING (ARB). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
FULLDRAFT PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU AGING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADUAN AA 6061 SETELAH PROSES ACCUMULATIVE ROLL BONDING (ARB).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Abstrak)
(COVER-ABSTRAK) PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU AGING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADUAN AA 6061 SETELAH PROSES ACCUMULATIVE ROLL BONDING (ARB).pdf

Download (298kB)

Abstract

Paduan AA6061 dilakukan proses Accumulative Roll Bonding (ARB) dengan reduksi 50% kemudian setelah itu dilakukan proses aging dengan variasi temperatur 100, 150, dan 200 C dengan waktu tahan masing-masing 10, 50, 100, 150, 200, 500, dan 1000 menit. Sifat kekerasan dan struktur mikro setelah proses ARB dan aging dipelajari. Perubahan morfologi struktur mikro terjadi pada paduan AA6061, dari mulai as-received yang memiliki butiran kasar dengan ukuran butir rata-rata 14,6 μm, menjadi lebih halus dengan ukuran butir rata-rata 4,6 μm setelah proses ARB dan aging. Sifat kekerasan diukur dengan mesin uji kekerasan Vickers dengan beban indentasi 3 kgf. Nilai kekerasan meningkat setelah proses ARB dan aging. Nilai kekerasan tertinggi yang dicapai adalah pada sampel ARB dan aging o temperatur 100 o C waktu tahan 1000 menit, yaitu sebesar 54 HV3. Peningkatan sifat kekerasan ini disebabkan oleh strain hardening akibat proses ARB dan presipitat Mg2Si yang terkandung dalam paduan AA6061. Pada sampel ARB dan aging temperatur 150 dan 200 mengalami penurunan nilai kekerasan seiring dengan bertambahnya waktu tahan, ini disebabkan karena sampel sudah mengalami over aging. Pengujian X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur aging maka densitas dislokasi menurun, hal ini yang memnyebabkan menurunnya nilai kekerasan pada sampel aging temperatur 150 dan 200. Perhitungan densitas dislokasi menggunakan bantuan aplikasi Highscore Plus. Analisa struktur mikro menggunakan alat mikroskop optik dan rata-rata ukuran butir diukur dengan menggunakan aplikasi ImageJ.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAlhamidi, AliUNSPECIFIED
Thesis advisorPramono, AgusUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Accumulative Roll Bonding, aging, paduan AA 6061, presipitat
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 19 Aug 2024 11:06
Last Modified: 19 Aug 2024 11:06
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/41040

Actions (login required)

View Item View Item