PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN TOREFAKSI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP KANDUNGAN ENERGI DAN KLORIN

SAEPULLOH, MUHAMAD and NURSI, IKHSANUDIN (2022) PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN TOREFAKSI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP KANDUNGAN ENERGI DAN KLORIN. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext)
Ikhsanudin Nursi_3335180022_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman yang tumbuh pesat di Kata Kunci : Biomassa, torefaksi, kalor ,klorin Indonesia. Pada industri pengolahan kelapa sawit dihasilkan limbah padat dengan jumlah terbesar adalah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Selama ini TKKS belum diolah secara optimal yang berakibat terjadi dampak terhadap lingkungan terutama kandungan klorin yang cukup tinggi. Oleh karena adanya masalah di dalam biomassa tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan biomassa yang memiliki energi yang besar dan kandungan klorin pada biomassa bisa diturunkan melalui proses torefaksi dengan menggunakan variasi tempretur dan waktu tahan agar memenuhi regulasi BSN (Badan Standarisasi Nasional) dengan nomor SNI 8966:2021 dibawah 0,2% berat basis. Nilai energi pada TKKS sebelum dilakukan torefaksi adalah 3906,415 kal/gr. Proses torefaksi merupakan degradasi termal dengan laju pemanasan rendah pada temperature 200–300°C dengan kondisi tanpa udara atau oksigen. Penetian ini dihasilkan variasi panjang 300⁰C 60 menit yang meiliki nilai kalor yang tinggi yaitu 4804,657 kal/gr. Dengan terendah pada variasi panjang 200⁰C 30 menit dengan nilai kalor 4018,513 kal/gr. Hasil uji klorin tidak berpengaruh oleh proses torefaksi kandungan klorin dari 6 variasi tidak menghilang tetapi sudah aman untuk digunakan dengan jumlah pada sampel nol atau sampel tanpa proses torefaksi klorin 920,81 ppm. Dan pada sampel dengan proses torefaksi beberapa mengalami naik turunya klorin pada variasi kecil 250⁰C 60 menit sebesar 1253,76 ppm dan terkecil variasi panjang 250⁰C 60 menit sebesar 822,27 ppm. Klorin berikatan dengan H dan K menjadi HCl dan KCl di temperatur 200-300⁰C sehingga tidak hilang dari biomassa.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: