Ramadhan, Vido Wisnu (2018) STUDI PELINDIAN KONSENTRAT KALKOPIRIT DARI SUMBAWA DALAM LARUTAN ASAM SULFAT MENGGUNAKAN OKSIDATOR OZON. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) FULL DRAFT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Konsentrat kalkopirit (CuFeS2) yang mengandung 25-30% kadar Cu yang dihasilkan dari pabrik pertambangan bijih tembaga nasiona belum diolah secara maksimal. Oleh karena itu, upaya untuk memberikan nilai tambah sesuai dengan UU No.4 Tahun 2009 tentang mineral dan batubara yang didukung dengan PERMEN ESDM No.5 tahun 2017 tentang peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan permunian mineral di dalam negeri. Pengolahan konsentrat kalkopirit yang digunakan untuk mengolah bijih kadar rendah adalah hidrometalurgi, karena memiliki selektifitas yang tinggi dan penanganan polusi air yang relatif sederhana. Hidrometalurgi terdiri dari dua tahapan umum, yaitu leaching dan recovery. Salah satu teknik leaching yang dapat digunakan adalah oxidative leaching. Oxidative leaching merupakan metode pelindian menggunakan oksidator. Pada tahap oxidative leaching dilakukan variasi konsentrasi larutan, waktu leaching, temperatur, debit O3, fraksi ukuran, kecepatan pengadukan. Kinetika pelindian dipelajari pada 7 suhu yang berbeda dengan menggunakan model shrinking core. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ozon cukup efektif digunakan sebagai oksidator dalam proses pelindian konsentrat kalkopirit dengan persen ekstraksi Cu tertinggi mencapai 70,08% pada konsentratsi asam sulfat 0,5M, waktu leaching 360 menit, temperatur 80C, debit O3 4 L/menit, fraksi ukuran 325+400#, kecepatan pengadukan 750 rpm, berat NaCl 20 gram. Studi kinetika pelindian mengindikasikan bahwa proses pelindian tembaga dengan bantuan ozon pada kondisi yang ditinjau terkendali secara difusi dengan energi aktivasi sebesar 2,971103 Kkal/mol dan 3,266982 Kkal/mol.

Actions (login required)

View Item