Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH VARIASI PASS DAN TEMPERATUR PREHEATING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADA PADUAN 5052 HASIL PROSES MULTIAXIAL FORGING

Trinovita, Giana (2018) PENGARUH VARIASI PASS DAN TEMPERATUR PREHEATING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADA PADUAN 5052 HASIL PROSES MULTIAXIAL FORGING. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Draft Giana Trinovita 3334130282.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK (52).pdf

Download (107kB)

Abstract

Semakin pesat persaingan dalam bidang otomotif, maka semakin pesat perkembangan teknologi otomotif. Atas dasar itulah penerapan teknologi pada dunia otomotif terus berevolusi hingga tercipta teknologi yang kian canggih. Oleh karena itu, sebagai aplikasi panel body mobil diperlukan salah satu metode untuk meningkatkan kekuatan dan kekerasannya, salah satunya dengan menggunakan metode Severe Plastic Deformation (SPD). Metode SPD yang dipakai pada penelitian ini yaitu multiaxial forging (MAF) dengan menggunakan material Aluminium 5052. Aluminium ini dilakukan proses Multiaxial Forging dengan putaran sudut 180 o yang sebelumnya di preheating terlebih dahulu dengan variasi temperatur 350 o o C, 450 o C dan 550 C dengan waktu tahan masing-masing selama 3 jam. Kemudian ditempa dengan variasi 4, 6 dan 8 pass. Pengujian sifat mekanik seperti uji tarik dan uji kekerasan hingga struktur mikro diuji setelah melakukan proses MAF. Uji tarik diukur menggunakan alat uji tarik dengan kecepatan 10 mm/min. Hasil uji tarik meningkat setelah dilakukannya proses MAF. Hasil uji tarik tertinggi yang dicapai adalah pada sampel temperatur 350 o C dengan 8 pass yaitu sebesar 235,602 MPa dan hasil uji tarik terendah yaitu sebesar 170 MPa pada sampel temperatur 550 o C dengan 8 pass. Terjadi juga peningkatan nilai kekerasan setelah proses MAF. Uji keras dilakukan menggunakan alat uji kekerasan vickers dengan beban penjejakan 100 gf dan waktu penjejakan selama 10 detik. Hasil uji keras tertinggi yang dicapai yaitu sebesar 88,02 HV pada sampel temperatur 350 o C dengan 8 pass. Dan hasil terendah yaitu 68,84 HV pada sampel temperatur 550 o C dengan 4 pass. Perubahan ukuran dan morfologi struktur mikro juga terjadi setelah proses MAF yang dianalisa menggunakan alat mikroskop optik. Hasil analisa butiran paling halus dengan morfologi butir menjadi pipih mencapai ukuran 0,93 μm (UFG) pada sampel temperatur 350 o C dengan 8 pass.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorPramono, AgusUNSPECIFIED
Thesis advisorAlhamidi, AliUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Aluminium 5052, Multiaxial Forging, preheating, variasi pass
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 15 Aug 2024 09:08
Last Modified: 15 Aug 2024 09:08
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40808

Actions (login required)

View Item View Item