Samudra, Shenna (2018) PENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU LEACHING DALAM PENINGKATAN KADAR TiO2 MELALUI PROSES BECHER. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Leaching dalam Peningkatan Kadar TiO2 melalui Proses Becher Shenna Samudra Teknik Metalurgi 2018.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK (49).pdf Download (41kB)

Abstract

Titanium dioksida (TiO2) merupakan senyawa yang memiliki potensi nilai jual yang sangat tinggi, harganya bisa mencapai 3-5 kali harga bahan baku ilmenit (FeTiO3). Menurut peraturan Menteri Perdagangan No. 26 tahun 2018 tentang penetapan harga patokan ekspor (HPE) atas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar, tercatat harga pasir ilmenit sebesar US$ 171,85 per ton hingga US$ 267,32 per ton. Pasir besi yang digunakan berasal dari Rancecet, Pandeglang memiliki kadar TiO2 sebesar 33.85%. Teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kadar TiO2 (upgrading) adalah proses Becher dengan menggunakan H2SO4 sebagai leaching agent dengan bahan baku yang sudah dilakukan oksidasi dan reduksi terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap perolehan TiO2 dan untuk menghitung laju reaksi leaching untuk Fe dengan menggunakan variasi konsentrasi H2SO4 sebesar 10, 15 dan 20%. Pengambilan filtrat dilakukan dengan interval 15 menit pada 1 jam pertama, 30 menit pada 2 jam berikutnya dan 60 menit pada 4 jam terakhir. Analisis XRD dan XRF dilakukan untuk melihat karakteristik sampel serta kadar Fe dan TiO2 setiap melewati tahapan proses Becher dan AAS dilakukan untuk menganalisis filtrat hasil proses leaching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar TiO2 tertinggi sebesar 48,67% pada konsentrasi 20% H2SO4 dan % ekstraksi Fe tertinggi yaitu 15,8683 % pada waktu 300 menit dengan konsentrasi 20% H2SO4. Laju reaksi terbesar dihasilkan oleh 20% H2SO4 sebesar 0.0007 M/s.

Actions (login required)

View Item