MAULANA, BUDI DARMA and BILAKONGA, MUHAMMAD FERMY AKBAR (2022) PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH UNTUK PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN INOVASI KATALIS HETEROGEN (CaO) CANGKANG TELUR BEBEK. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Laporan Full TA _PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH UNTUK PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN INOVASI KATALIS HET.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK TA_PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH UNTUK PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN INOVASI KATALIS HETEROGEN.pdf Download (16kB)

Abstract

Biodiesel dapat dijadikan salah satu solusi untuk menggantikan penggunaan bahan bakar fosil yang lebih bersifat ramah lingkungan, tidak beracun dan dapat di perbaharui karena berasal dari minyak nabati dan lemak hewani. Biodiesel diproduksi dengan transesterifikasi antara trigliserida dan alkohol dengan adanya katalis. Katalis oksida padat yang ada paling banyak dikembangkan dalam produksi biodiesel, salah satunya adalah kalsium oksida (CaO). Katalis CaO bersumber dari cangkang telur ayam. Cangkang telur memiliki kandungan CaCO3, MgCO3, Ca3(PO4)2 berturut-turut sebanyak 98,41%, 0,84%, 0,75%. Bahan dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah minyak jelantah dan metanol, menggunakan metode transesterifikasi basa dengan bantuan katalis basa heterogen. Penelitian ini dimulai dengan pembuatan katalis CaO yang berasal dari cangkang telur bebek dengan kalsinasi pada suhu 900oC selama jam dan selanjutnya di impregnasi pada suhu 85oC selama 2 jam, kemudian dipanaskan dan dikeringkan pada suhu 110oC selama 24 jam dan kalsinasi kembali pada suhu 600oC selama 5 jam. Pada reaksi transesterifikasi biodiesel dilakukan dengan memvariasikan temperature (50°C, 60°C dan 70°C), waktu reaksi (60 menit, 120 menit dan 180 menit) dan konsentrasi katalis 1%.CaO dipreparasi dengan variasi konsentrasi KOH/CaO (25, 35, 45 dan 55 gr KOH dalam 100 ml aquades). Kondisi optimum didapatkan pada katalis 25 gram KOH/100 ml aquades, suhu 70oC, dan waktu reaksi selama 2 jam dengan nilai yield sebesar 72% serta kandungan metil ester sebesar %. Karakteristik biodiesel yang diperoleh pada kondisi optimum memiliki densitas 0,8752 g/ml, viskositas 3,5 cst dan titik nyala 138oC.

Actions (login required)

View Item