PUTRI, SALSABILA SEVIRA (2024) PENGARUH MINYAK MENTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
Salsabila Sevira Putri_5553200017_01.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Salsabila Sevira Putri_5553200017_02.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Salsabila Sevira Putri_5553200017_03.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Salsabila Sevira Putri_5553200017_04.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Salsabila Sevira Putri_5553200017_05.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Salsabila Sevira Putri_5553200017_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Salsabila Sevira Putri_5553200017_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Salsabila Sevira Putri_5553200017_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
One of the key indicators of economic performance that must be considered is economic growth. This measure reflects a country's ability to provide various economic commodities necessary for prosperity. Crude oil is widely recognised as one of the world's most important natural resources. As crude oil drives the global economy, fluctuations in crude oil prices can have a direct or indirect impact on economic growth. However, the Indonesian economy is highly sensitive to fluctuations in world oil prices due to insufficient domestic oil reserves, hence the need to import oil. This study uses quarterly data from 2011Q1 to 2023Q4. Using the Autoregressive Distributed Lag (ARDL) analysis method, the estimation results show that in the long run, world crude oil prices, crude oil exports, and BI Rate have a positive and significant effect, while crude oil imports and exchange rates have no significant effect. In the short term, world crude oil prices and exchange rates have a positive and significant effect, while crude oil exports have a negative and significant effect. Crude oil imports and BI Rate have no significant effect.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Salah satu indikator utama kinerja ekonomi yang harus diperhatikan adalah pertumbuhan ekonomi. Ukuran ini mencerminkan kemampuan suatu negara untuk menyediakan berbagai komoditas ekonomi yang diperlukan untuk kemakmuran. Minyak mentah dikenal luas sebagai salah satu sumber daya alam paling penting di dunia. Karena minyak mentah menggerakkan ekonomi global, fluktuasi harga minyak mentah dapat berdampak langsung atau tidak langsung pada pertumbuhan ekonomi. Namun, Perekonomian Indonesia sangat sensitif terhadap fluktuasi harga minyak dunia karena cadangan minyak dalam negeri yang tidak mencukupi, sehingga harus mengimpor minyak. Studi ini menggunakan data quartal 2011Q1 sampai dengan 2023Q4. Dengan menggunakan metode analisis Autoregressive Distributed Lag (ARDL), hasil estimasi menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, harga minyak mentah dunia, ekspor minyak mentah, dan BI Rate berpengaruh positif dan signifikan, sementara impor minyak mentah dan nilai tukar tidak berpengaruh signifikan. Dalam jangka pendek, harga minyak mentah dunia dan kurs berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan ekspor minyak mentah berpengaruh negatif dan signifikan. Impor minyak mentah dan BI Rate tidak memiliki pengaruh signifikan. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory | |||||||||
Divisions: | 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 60201-Program Sarjana Ilmu Ekonomi Pembangunan |
|||||||||
Depositing User: | salsabila sevira putri | |||||||||
Date Deposited: | 13 Aug 2024 12:31 | |||||||||
Last Modified: | 13 Aug 2024 12:31 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40653 |
Actions (login required)
View Item |