FALAHI, AHMAD (2024) ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SWOT DAN INTEGRASI METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (SKRIPSI)
AHMAD FALAHI_3333200020_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SKRIPSI)
AHMAD FALAHI_3333200020_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
AHMAD FALAHI_3333200020_02.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AHMAD FALAHI_3333200020_03.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AHMAD FALAHI_3333200020_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
AHMAD FALAHI_3333200020_05.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AHMAD FALAHI_3333200020_06.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AHMAD FALAHI_3333200020_Ref..pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AHMAD FALAHI_3333200020_Lamp..pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
AHMAD FALAHI_3333200020_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (35MB) |
Abstract
The challenges faced by business actors in sectors such as miniatures or crafts include a lack of understanding of how their handmade crafts can meet consumer needs and desires. CV CRAFTRIDI experienced a decline in sales of its products in 2023. In response to the challenges faced, efforts must be made to optimize business development based on the conditions experienced by the company by integrating the AHP, SWOT, and QSPM methods. The AHP method is used to determine the priority of factors, SWOT is used to analyze business conditions, and QSPM is used to select the best strategy. Through AHP, weights are obtained for internal and external factors with a consistency ratio below the threshold of 0.1. Evaluation of internal and external factors results in scores of 1.14 and 0.67, respectively, indicating that CV Craftridi has strong internal capabilities, responding well to opportunities and external threats in the industry, making the strategies used effective in leveraging opportunities and minimizing the impact of external threats. The grand strategy matrix analysis shows the company's position in quadrant 1 with coordinates (X:1.14, Y:0.67), which has been developed into four alternatives with recommendations for market penetration, product development, and backward integration strategies. The SWOT matrix analysis produces four groups of strategies consisting of eleven points. In the QSPM analysis, the market penetration strategy is identified as the best strategy recommendation with a score of 6.267. This indicates that the company has a solid competitive advantage, a supportive market condition, and a stable position. Therefore, the market penetration strategy is recommended as an effective step to maintain and develop the business.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Permasalahan yang dihadapi pelaku usaha seperti miniatur atau kerajinan adalah belum memahami bagaimana usaha kerajinan tangan yang dihasilkan bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, CV CRAFTRIDI terdapat penurunan penjualan pada produknya pada tahun 2023 pada produknya, berkenaan dengan tantangan yang dihadapi, perlu dilakukan usaha untuk mengoptimalkan perkembangan bisnis berdasarkan kondisi yang dialami oleh perusahaan dengan mengintegrasikan metode AHP, SWOT, dan QSPM. Metode AHP digunakan untuk menentukan prioritas faktor, SWOT untuk menganalisis kondisi bisnis, dan QSPM untuk memilih strategi terbaik. Melalui AHP, diperoleh bobot untuk faktor internal dan eksternal dengan rasio konsistensi di bawah batas 0,1. Evaluasi terhadap faktor internal dan eksternal menghasilkan nilai masing-masing sebesar 1,14 dan 0,67 yang bermakna CV Craftridi memiliki internal yang kuat, dengan merespon dengan baik terhadap peluang dan ancaman eksternal yang ada di industrinya sehingga strategi yang digunakan sudah efektif memanfaatkan peluang dan meminimalkan dampak ancaman eksternal. Analisis diagram grand strategy menunjukkan posisi perusahaan pada di kuadran 1 dengan titik koordinat (X:1.14, Y:0.67) yang dikembangkan menjadi 4 alternatif dengan rekomendasi strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, pengembangan produk dan integrasi kebalakang. Analisis Matriks SWOT menghasilkan empat kelompok strategi yang terdiri dari sebelas poin. Dalam analisis QSPM, strategi penetrasi pasar diidentifikasi sebagai rekomendasi strategi terbaik dengan skor 6,267. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang solid, kondisi pasar yang mendukung, dan posisi yang stabil. Oleh karena itu, strategi penetrasi pasar direkomendasikan sebagai langkah yang efektif untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis. | |||||||||
Subjects: | T Technology > TX Home economics | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri |
|||||||||
Depositing User: | Tn AHMAD FALAHI | |||||||||
Date Deposited: | 13 Aug 2024 14:03 | |||||||||
Last Modified: | 13 Aug 2024 14:03 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40619 |
Actions (login required)
View Item |