ZULFA, FARAH NAILI (2024) KORELASI INDIKATOR EKONOMI DAN NON-EKONOMI TERHADAP KETAHANAN PANGAN PADA 34 PROVINSI DI INDONESIA (Studi Kasus: Tahun 2018–2023). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Skripsi)
Farah Naili Zulfa_5553200045_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Skripsi)
Farah Naili Zulfa_5553200045_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (25MB) |
|
Text (Skripsi)
Farah Naili Zulfa_5553200045_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
Farah Naili Zulfa_5553200045_02.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
|
Text (Skripsi)
Farah Naili Zulfa_5553200045_03.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
|
Text (Skripsi)
Farah Naili Zulfa_5553200045_04.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) |
|
Text (Skripsi)
Farah Naili Zulfa_5553200045_05.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text (Skripsi)
Farah Naili Zulfa_5553200045_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
|
Text (Skripsi)
Farah Naili Zulfa_5553200045_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
Abstract
Food security contributes to the sustainability of human life by guaranteeing adequate food supply to meet each individual's fundamental needs, eliminating hunger, and boosting social welfare. Food security is the second target on the Sustainable Development Goals (SDGs), and agriculture is critical to accomplishing these objectives. Food security fulfillment is associated with adequate food supplies that are available to everyone, consistent quantity, quality, and price of food, and good food usage that makes persons in a society healthier and more productive. Food security in Indonesia varies by province, particularly in the Eastern and Western Regions of Indonesia, which are part of the same country. The purpose of this research is to examine the impact of economic indicators (growth, income, investment, and farmer exchange rates) and non-economic variables (agricultural production and population) on food security. Using the Generalized Method of Moments (GMM), this research examines 34 Indonesian provinces from 2018 to 2023. The research findings show that the variables investment, farmer exchange rates, and agricultural production have a significant positive effect. Economic growth and income have a significant negative effect. Population has a positive but not significant effect. And food security in the previous year had a significant positive effect. Partially, economic growth decreased by 0.18 percent, income decreased by 0.87 percent, investment increased by 0.24 percent, farmer exchange rates increased by 0.26 percent, agricultural production increased by 3.50 percent, and population increased by 0.17 percent. While in the previous year it increased by 0.09 percent. Simultaneously, all independent variables affect food security.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Ketahanan pangan berperan dalam keberlangsungan kehidupan manusia dengan memastikan kecukupan persediaan pangan dalam memenuhi kebutuhan dasar setiap individu, mengurangi permasalahan kelaparan, serta meningkatkan kesejahteraan sosial. Ketahanan pangan juga menjadi tujuan ke-2 dalam agenda pembangunan perkelanjutan (SDGs) dimana pertanian menjadi hal yang penting dalam mencapai tujuan tersebut. Pemenuhan ketahanan pangan terkait dengan persediaan pangan yang cukup, dapat diakses oleh semua orang, stabilnya jumlah, mutu, dan harga pangan, serta pemanfaatan pangan yang baik menjadikan individu di suatu negara menjadi lebih sehat dan produktif. Ketahanan pangan di Indonesia menunjukkan adanya perbedaan pada masing-masing Provinsi khususnya di Kawasan Timur dan Barat Indonesia yang mana dua kawasan tersebut merupakan bagian dari satu negara. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh dari indikator ekonomi (pertumbuhan ekonomi, pendapatan, investasi, dan nilai tukar petani) serta non-ekonomi (produksi pertanian dan penduduk) terhadap ketahanan pangan. Penelitian ini meliputi 34 Provinsi di Indonesia dan tahun 2018–2023 dengan menggunakan metode Generalized Method of Moments (GMM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel investasi, nilai tukar petani, produksi pertanian berpengaruh positif signifikan. Pertumbuhan ekonomi dan pendapatan berpengaruh negatif signifikan. Penduduk berpengaruh positif namun tidak signifikan. Serta ketahanan pangan tahun sebelumnya berpengaruh positif signifikan. Secara parsial, pertumbuhan ekonomi menurun sebesar 0,18 persen, pendapatan menurun sebesar 0,87 persen, investasi meningkat sebesar 0,24 persen, nilai tukar petani meningkat sebesar 0,26 persen, produksi pertanian meningkat sebesar 3,50 persen, serta penduduk meningkat sebesar 0,17 persen. Sementara di tahun sebelumnya meningkat sebesar 0,09 persen. Secara simultan, seluruh variabel independen berpengaruh terhadap ketahanan pangan. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions S Agriculture > S Agriculture (General) |
|||||||||
Divisions: | 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 60201-Program Sarjana Ilmu Ekonomi Pembangunan |
|||||||||
Depositing User: | Farah Naili Zulfa | |||||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2024 12:41 | |||||||||
Last Modified: | 12 Aug 2024 12:41 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40550 |
Actions (login required)
View Item |