SAINAH, SAINAH (2017) ANALISIS KESESUAIAN LOKASI BUDIDAYA KERANG HIJAU (Perna viridis) DI PERAIRAN PANTAI TANJUNG KAIT KECAMATAN MAUK KABUPATEN TANGERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
ANALISIS KESESUAIAN LOKASI BUDIDAYA KERANG HIJAU (PERNA VIRIDIS) DI PERAIRAN PANTAI TANJUNG KAIT.PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Green Mussels (Perna viridis) is one of the fish resources that has high economic value in Indonesia. One of the weakness in cultivation development is the unfavorable water environment. Location of the aquatic environment should be appropriate, so that cultivation can develop properly. The purpose of this study is to analysis the location suitability for green mussels in Tanjung Kait waters Mauk Tangerang Regency of Banten Province. This research was conducted on March- May 2016 in the coastal Tanjung Kait watersb Mauk Tangerang Regency and water analysis was done at laboratory for Inspection of Fish Diseases and the Environment in Serang. Analysis of the data on the feasibility of the location of the cultivation is done by matrix suitability of waters to assess the feasibility of the waters by giving a score to each of the parameters used. The results of physical and chemical parameters observations on March to May 2016 showed that the temperature ranges from 29.6-29.9ºC, pH 7.9- 8.2, salinity 26-28.7 ppt, DO 7.1-7.4 mg/l, brightness 0.3-1.367 m, depth 0.5-5.1 m, nitrate 9.488-26.970 mg/l, phosphate 0.049-0.048 mg/l, TSS 188.886-397.643 mg/l, substrate mudsand muddy. The results indicate that the station site suitability 4 and 5 were observed suitable for use as a conditional shellfish farming location green mussels (Perna viridis) is 76.47 % and at station 3 are in classes according to conditional value that is 67.05 %, while the stations 1 and 2 are expressed less suitable as a location for the cultivation of green mussel (Perna viridis) is 52.94 %.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Kerang hijau (Perna viridis) adalah salah satu sumber daya hayati yang memiliki nilai ekonomis tinggi di Indonesia. Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi budidaya kerang adalah faktor pendukung yang terdiri dari parameter fisika, kimia, biologi dan non teknis yang berupa pangsa pasar, keamanan dan sumberdaya manusia. Salah satu kesalahan dalam pengembangan budidaya adalah lingkungan perairan yang tidak cocok. Agar budidaya dapat berkembang dengan baik maka lokasi lingkungan perairan harus sesuai. Tujuan dilakukananya penelitian ini yaitu untuk menganalisis kesesuaian lokasi budidaya kerang hijau di perairan Pantai Tanjung Kait Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang Provinsi Banten karena diduga perairan Tanjung Kait sudah tercemar karena dijadikan objek wisata. Manfaat penelitian ini yaitu untuk memberikan informasi tentang lokasi budidaya kerang hijau yang baik di daerah tersebut dan memberikan informasi yang bermanfaat tentang kualitas perairan yang sesuai untuk budidaya kerang hijau (Perna viridis). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2016 bertempat di Perairan Pantai Tanjung Kait Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang dan analisis laboratoriumnya yaitu di Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Serang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali ulangan (Maret, April dan Mei). Analisis data pada tingkat kelayakan lokasi budidaya dilakukan dengan matriks kesesuaian perairan untuk menilai kelayakan perairan dengan cara pemberian skor pada setiap parameter yang digunakan. Hasil pengujian parameter fisika dan kimia di Perairan Pantai Tanjung Kait Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang pada bulan Maret sampai bulan Mei 2016 yaitu suhu berkisar antara 29,6-29,9ºC, pH 7,9-8,2, salinitas 26-28,7 ppt, DO 7,1-7,4 mg/l, kecerahan 0,3-1367 m, kedalaman 0,5-5,1 m, nitrat 9,488-26,970 mg/l, fosfat 0,049-0,048 mg/l, TSS 188,886-397,6433 mg/l dan substart lumpur sampai pasir berlumpur. Hasil evaluasi terhadap nilai kesesuaian lokasi untuk budidaya kerang hijau (Perna viridis) di Perairan Pantai Tanjung Kait menunjukkan bahwa pada stasiun 1 dan 2 berada pada kelas tidak sesuai dengan nilai yaitu 52,94 % dan pada stasiun 3 berada pada kelas sesuai bersyarat dengan nilai yaitu 67,05 %, sedangkan pada stasiun 4 dan 5 berada pada kelas sesuai dengan nilai yaitu 76,47 %. | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 29 Oct 2021 02:32 | |||||||||
| Last Modified: | 29 Oct 2021 02:32 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4048 |
Actions (login required)
 |
View Item |