Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

STUDI DEKOMPOSISI FUSI ALKALI KOH TERHADAP PEMBENTUKAN ZIRKONIA (ZrO2) DARI EKSTRAKSI KONSENTRAT ZIRKON KALIMANTAN BARAT

Ode, Falih Aliyun Faiz (2018) STUDI DEKOMPOSISI FUSI ALKALI KOH TERHADAP PEMBENTUKAN ZIRKONIA (ZrO2) DARI EKSTRAKSI KONSENTRAT ZIRKON KALIMANTAN BARAT. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Skripsi - Falih Aliyun Faiz Ode - 3334132729.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Zirkonia merupakan mineral hasil pengolahan konsentrat pasir zirkon (ZrSiO4) yang banyak diaplikasikan sebagai refraktori fused cast zirconia karena temperatur lebur yang tinggi (2100 C) dan ekspansi termal yang rendah. Fused cast zirconia mengandung zirkonia (ZrO2) lebih besar dari 90% sesuai dengan ASTM C 1547-02. Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi zirkon sebesar 167 juta ton yang tersebar di berbagai kecamatan. Konsentrat zirkon merupakan suatu senyawa silikat stabil karena kandungan silika terikat secara kimia dengan zirkonia. Penelitian ini mengkaji parameter dekomposisi KOH seperti perbandingan kebutuhan konsentrat zirkon dan KOH dalam persamaan stokiometri reaksi yang ditetapkan (rasio stokiometri), temperatur, dan waktu terhadap pembentukan zirkonia dengan kadar tinggi. Penelitian ini menggunakan rasio stokiometri konsentrat zirkon:KOH sebesar 1:1; 1:1,25; dan 1:1,5. Temperatur dan waktu dekomposisi KOH yang divariasikan adalah sebesar 600, 700, 800oC dan 30, 60, 120, 180 menit. Analisis XRD, ICP, dan XRF dilakukan untuk menentukan parameter yang optimal menghasilkan zirkonia kadar tinggi. Karakterisasi SEM dilakukan pada parameter frit dengan variasi temperatur untuk melihat karakteristik frit yang terbentuk. Tidak tercapainya kadar zirkonia lebih dari 90% sebagai material fused cast zirconia. Namun, rasio stokiometri ZrSiO4/KOH 1:1 merupakan rasio stokiometri paling efektif menghasilkan intensitas pembentukan zirkonia dan persen dekomposisi tertinggi sebesar 98,69% pada kondisi 700oC selama 3 jam dengan dan kadar zirkonia sebesar 63,48%. Temperatur 800oC merupakan temperatur paling efektif menghasilkan intensitas pembentukan zirkonia dan persen dekomposisi tertinggi sebesar 99,07% dengan kadar zirkonia 71,84% pada kondisi rasio stokiometri ZrSiO4/KOH 1:1,5 selama 3 jam. Waktu 2 jam merupakan waktu yang paling efektif menghasilkan intensitas pembentukan zirkonia dan persen dekomposisi tertinggi sebesar 97,25% pada kondisi rasio stokiometri ZrSiO4/KOH 1:1,5 dan temperatur fusi 700oC dengan kadar zirkonia sebesar 68%.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorYustanti, ErlinaUNSPECIFIED
Thesis advisorSulistiyono, EkoUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: zirkonia, dekomposisi KOH, frit, leaching.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 09 Aug 2024 11:09
Last Modified: 09 Aug 2024 11:09
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40477

Actions (login required)

View Item View Item