PENGARUH KONSENTRASI PRECURSOR DAN TEMPERATUR ANILING TERHADAP STRUKTUR KRISTAL, MORFOLOGI PERMUKAAN LAPISAN DAN SIFAT OPTIK LAPISAN TIPIS SENG OKSIDA MELALUI METODE SPRAY PYROLYSIS

Wijaya, Danu (2018) PENGARUH KONSENTRASI PRECURSOR DAN TEMPERATUR ANILING TERHADAP STRUKTUR KRISTAL, MORFOLOGI PERMUKAAN LAPISAN DAN SIFAT OPTIK LAPISAN TIPIS SENG OKSIDA MELALUI METODE SPRAY PYROLYSIS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext)
Laporan Tugas Akhir Danu Wijaya 3334130213.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9MB)

Abstract

Semikonduktor seperti indium tin oxide (ITO) yang memiliki rentang energi band gap lebar dengan hambatan listrik rendah dan transparansi tinggi pada rentang cahaya tampak dan inframerah sangatlah dibutuhkan untuk aplikasi seperti dioda pemancar cahaya dan sensor. Tingginya biaya sintesis ITO memotivasi peneliti untuk mencari material pengganti. Material zinc oxide (ZnO) dengan struktur hexagonal wurtzite dengan rentang energi band gap (3,37 eV) dan energi eksitasi yang sangat besar (60 mV) mampu untuk menggantikan ITO. Metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan thin film zinc oxide yaitu spray pyrolysis, karena metode ini sederhana, biaya operasional yang murah, dan rendahnya limbah dari proses produksi. Penelitian ini menggunakan substrat berbahan silikon dioksida (SiO2) berukuran 1,5 cm x 1 cm serta menggunakan bahan baku bubuk ZnO dengan kemurnian 99,9%. Proses spray pyrolysis menggunakan temperatur aniling 300C, 400 o o o C dengan konsentrasi precursor 0,1 M, 0,2 M, 0,3 M dan 0,4 M pada waktu deposisi 3 menit. Karakterisasi SEM, XRD dan spectrofotometer UV-Vis untuk semua sampel. Variasi konsentrasi precursor belum menghasilkan morfologi permukaan yang homogen dengan orientasi kristal yang dominan yaitu (011) dengan rata-rata persen transparansi 60,26 % sampai 75,387 %. Variasi temperatur anil juga belum menghasilkan morofologi permukaan yang homogen dengan orientasi kristal yang dominan yaitu (011) dengan rata-rata persen transparansi 60,262 % – 75,387 %. Temperatur terbaik untuk melakukan proses aniling adalah 500 C, 500oC dan 600 C dengan hasil absorbansi sebesar 0,983 dan transparansi 72,68%. Sedangkan konsentrasi precursor terbaik untuk proses deposisi spray pyrolysis adalah 0,4 M dengam hasil absorbansi sebesar 0,983 dan transparansi 72,68%. Nilai energi bandgap tertinggi pada variasi temperatur anil yaitu 3,613 eV dan pada variasi konsentrasi precursor energi bandgap tertinggi yaitu 3,612 eV.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: