Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH KONSENTRASI ELEKTROLIT H2SO4 DAN KUAT ARUS TERHADAP KARAKTERISTIK POROUS, KETEBALAN LAPISAN OKSIDA DAN KEKERASAN PADA ALUMINIUM PROSES ANODISASI

Ramadhannisa, Afifah Hanif (2018) PENGARUH KONSENTRASI ELEKTROLIT H2SO4 DAN KUAT ARUS TERHADAP KARAKTERISTIK POROUS, KETEBALAN LAPISAN OKSIDA DAN KEKERASAN PADA ALUMINIUM PROSES ANODISASI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
AFIFAH HANIF RAMADHANNISA METALURGI 2011-merged.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (Abstrak)
abstrak pdf.pdf

Download (56kB)

Abstract

Penggunaan logam aluminium dalam industri handphone, otomotif dan peralatan dapur banyak yang sudah menggunakan teknik pewarnaan logam aluminium untuk meningkatkan nilai estetika logam tersebut. Kebanyakan teknik pewarnaan logam aluminium yang digunakan adalah dengan teknik pelapisan logam aluminium dengan menggunakan pewarna (dye) ataupun dengan chrome (Cr). Penggunaan teknik pelapisan dengan menggunakan pewarna ataupun chrome memiliki kelemahan utama yaitu mudah pudar dan terkelupasnya pewarna ataupun chrome yang digunakan untuk melapisi logam aluminium. Metode anodisasi dipilih karena mampu memberikan lapisan protektif dan perbaikan penampilan permukaan melalui pewarnaan, serta dapat mengubah permukaan aluminium menjadi alumunium oksida yang lebih tebal, tinggi nilai kekerasannya dan tahan korosi. Penelitian ini menggunakan variabel konsentrasi H2SO4 dan kuat arus untuk meningkatkan kemampuan aluminium. Anodisasi dilakukan dengan larutan elektrolit H2SO4 dengan variasi konsentrasi 10%, 15% dan 20%. Kuat arus sebesar 3 A, 4 A dan 5 A. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kekerasan, pengujian SEM dan pengamatan pori-pori dengan mikroskop optik. hasil dari penelitian ini. Hasil kekerasan kondisi larutan elektrolit 10% dengan kuat arus 3 A, 4 A dan 5 A berturutturut adalah 57.9 VHN, 54.5 VHN dan 53.1 VHN. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi kuat arus yang digunakan maka akan menurunkan nilai kekerasan pada lapisan oksida. Hasil kekerasan pada kondisi kuat arus 3 A dengan larutan elektrolit H2SO4 10%, 15% dan 20% berturut-turut adalah 57.9 VHN, 52.5 VHN dan 51.5 VHN. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka akan menurunkan nilai kekerasan lapisan oksida.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorZulaida, Yeni MurianiUNSPECIFIED
Thesis advisorDwiyanti, YanyanUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Anodisasi, Konsentrasi elektrolit, kuat arus, kekerasan, larutan asam sulfat
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 09 Aug 2024 11:09
Last Modified: 09 Aug 2024 11:09
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40470

Actions (login required)

View Item View Item