Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH PENAMBAHAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN CINCAU HIJAU TERHADAP LAJU KOROSI BAJA KARBON RENDAH PADA PROSES PICKLING HCL

PRAYOGA, OLTA MEDY (2018) PENGARUH PENAMBAHAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN CINCAU HIJAU TERHADAP LAJU KOROSI BAJA KARBON RENDAH PADA PROSES PICKLING HCL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
SKRIPSI - OLTA MEDY PRAYOGA (3334121350).pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK - OLTA MEDY PRAYOGA (3334121350).pdf

Download (68kB)

Abstract

Korosi merupakan suatu masalah yang sering dijumpai dalam dunia industri, permasalahan ini juga ditemukan pada proses pembersihan permukaan baja secara kimia menggunakan larutan asam atau disebut pickling. Salah satu cara untuk mengatasi masalah korosi atau menurunkan laju korosi adalah dengan penambahan inhibitor organik. Pengembangan bahan dasar inhibitor korosi organik dari alam terus dilakukan oleh para peneliti sebagai potensi pengganti inhibitor komersial. Salah satunya, ekstrak daun cincau hijau, pembuktian potensi ekstrak daun cincau hijau sebagai inhibitor korosi alami dilakukan melalui pengujian elektrokimia antara lain Tafel dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS), pengujian ini dilakukan pada logam baja karbon rendah di media asam klorida (HCl). Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan pada penambahan konsentrasi inhibitor 250 ppm ekstrak daun cincau hijau terdapat penurunan optimum nilai laju korosi sebesar 18,8 mpy dan peningkatan optimum nilai efisiensi inhibisi (EI) sebesar 93 %, sedangkan, hasil pengujian EIS pada penambahan konsentrasi inhibitor 250 ppm menunjukkan peningkatan nilai tahanan permukaan (Rp) dan penurunan kapasitansi lapisan ganda (Cf) mengindikasikan pembentukan lapisan pasif akibat proses adsorpsi molekul hasil penambahan ekstrak daun cincau hijau. Mengacu pada hasil tersebut, inhibitor korosi ekstrak daun cincau hijau dapat dikategorikan sebagai jenis inhibitor campuran (mixed type inhibitor) dimana penurunan rapat arus anodik dan katodik terjadi dengan meningkatnya konsentrasi inhibitor. Pergeseran potensial korosi untuk baja di bawah ±85 mV vs saturated calomel electrode (SCE) yang mengacu pada mixed type inhibitor.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDwiyanti, YanyanUNSPECIFIED
Thesis advisorPriyotomo, GadangUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Baja karbon rendah, Inhibitor, Korosi, Tafel, Electrochemical Impedance Spectroscopy
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 09 Aug 2024 11:09
Last Modified: 09 Aug 2024 11:09
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40441

Actions (login required)

View Item View Item