KAMIL, MURSIDIL (2018) PENGARUH VARIASI ELEKTRODA DAN ARUS LISTRIK PENGELASAN TERHADAP CACAT LAS DAN SIFAT MEKANIK PELAT BAJA APLIKASI LAMBUNG KAPAL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
PENGARUH VARIASI ELEKTRODA DAN ARUS LISTRIK PENGELASAN TERHADAP CACAT LAS DAN SIFAT MEKANIK PELAT BAJA APLIKASI LAMBUNG KAPAL.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
Abstract
Cacat porositas merupakan jenis cacat las yang paling sering ditemukan di industri perkapalan khususnya di bagian lambung kapal. Upaya untuk menanggulangi masalah ini yaitu dengan cara melakukan penelitian terhadap baja aplikasi lambung kapal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis elektroda dan besar arus listrik terhadap penurunan cacat porositas yang terbentuk, terhadap perubahan sifat mekanik dan struktur mikro pada logam hasil pengelasan SMAW. Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pelat baja karbon rendah SS400 dengan dimensi pelat sebesar 180 x 100 x 10 mm. Pelat baja SS400 dilas menggunakan dua elektroda yang berbeda dengan empat variasi besar arus listrik pada tiap elektroda yang digunakan. Elektroda yang digunakan yaitu elektroda E7016 dan elektroda E7018. Pengelasan menggunakan elektroda E7016 dilakukan dengan variasi arus sebesar 90, 110, 130 dan 150 A, sedangkan pengelasan menggunakan elektroda E7018 dilakukan dengan variasi arus sebesar 80, 100, 120 dan 140 A. Pengujian radiografi dilakukan untuk mendeteksi cacat yang terbentuk di daerah logam las. Pengujian sifat mekanik dan pengamatan metalografi dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi arus listrik terhadap perubahan sifat mekanik dan struktur mikro yang terbentuk. Hasil pengelasan menggunakan elektroda E7016 ditemukan cacat porositas sebesar 12 mm dan 2 mm pada saat pengelasan dilakukan dengan besar arus 90 A dan 130 A, sedangkan hasil pengelasan menggunakan elektroda E7018 ditemukan cacat porositas sebesar 6 mm pada saat pengelasan dilakukan dengan besar arus 80 A dan 100 A. Hasil pengamatan struktur mikro memperlihatkan struktur ferrite + pearlite di daerah logam induk. Struktur yang terbentuk di daerah lasan bagian tengah dan di daerah FGHAZ sama seperti struktur logam induk, akan tetapi ukurannya lebih halus. Struktur yang terbentuk di daerah CGHAZ yaitu widmanstatten ferrite dan coarse pearlite, sedangkan struktur di daerah lasan bagian atas yaitu widmanstatten ferrite, allotriomorphic ferrite, dan acicular ferrite. Secara umum, besarnya arus listrik yang digunakan pada saat proses pengelasan berlangsung akan mempengaruhi sifat mekanik di daerah lasan maupun daerah HAZ. Perubahan sifat mekanik terhadap besar arus listrik pengelasan memiliki kecenderungan yang berbeda tergantung dari jenis elektroda yang digunakan.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Arus Listrik, Elektroda, Porositas, Sifat Mekanik, Struktur Mikro | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 09 Aug 2024 11:06 | |||||||||
Last Modified: | 09 Aug 2024 11:06 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40436 |
Actions (login required)
View Item |