Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PREHEATING DAN FRAKSI VOLUME HYBRID REINFORCE TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK AA1100 PADA PROSES REPETITIVE PRESS ROLL FORMING (RPRF)

Erdhy Dzanjani, Erdhy Dzanjani (2018) PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PREHEATING DAN FRAKSI VOLUME HYBRID REINFORCE TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK AA1100 PADA PROSES REPETITIVE PRESS ROLL FORMING (RPRF). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Skripsi Erdhy Dzanjani Prawirayudha 3334132693.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)
[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK Erdhy Dzanjani Prawirayudha 3334132693.pdf

Download (108kB)

Abstract

etal matrix composites (MMC) adalah salah satu dari banyak sistem material komposit yang biasanya terdiri komponen matriks logam dan penguat. MMC merupakan kelompok material maju yang dapat meningkatkan keunggulan material seperti ringan, kekuatan tinggi, koefisien ekspansi termal rendah, dan ketahanan aus tinggi. MMC digunakan untuk meningkatkan ketahanan temperatur tinggi atau sifat mekanik dengan mengganti superalloy. MMC komersial menggunakan matriks aluminium yang diperkuat dengan silikon karbida (SiC), aluminium oksida atau alumina (Al2O3). Aluminium digunakan sebagai matriks karena memiliki mampu bentuk, keuletan, dan mampu tempa yang tinggi. Beberapa seri paduan aluminium dengan karakteristik berbeda untuk berbagai aplikasi telah dikembangkan. Aluminium matrix composites (AMC) dapat mengurangi bobot kendaraan hingga 10%, sehingga dapat mengurangi emisi CO2 hingga 72 juta metrik ton. Severe plastic deformation (SPD) merupakan metode untuk mendapatkan struktur mikro yang sangat halus pada logam dan paduan. Repetitive press roll forming (RPRF) merupakan metode baru dari SPD yang diperkirakan mampu untuk memperoleh penghalusan butir. RPRF adalah proses yang bertujuan untuk menyederhanakan tahapan proses accumulative press bonding (APB) dan accumulative roll bonding (ARB) pada MMC. Proses RPRF dilakukan melalui tahap preheating, pressing, dan rolling. Sampel diberi partikel penguat SiC dan Al2O3 dengan perbandingan 25% SiC – 75% Al2O3, 50% SiC – 50% Al2O3, dan 75% SiC – 25% Al2O3. Total fraksi volume 0,4%. Sampel dipanaskan pada temperatur 250, 300, dan 350 C. Kemudian direduksi 50% hingga memperoleh elongated grain. Pengamatan struktur mikro, uji kekerasan, dan uji tarik dilakukan. Jarak interface tertinggi 30,4448 μm dan terendah 0 μm. Ukuran butir terkecil 1,50 μm (250oC). Nilai kekerasan tertinggi 53,22 HV dan terendah 38,33 HV. Nilai UTS tertinggi 132,979 MPa dan terendah 68,8925 MPa.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorPramono, AgusUNSPECIFIED
Thesis advisorSuryana, SuryanaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: MMC, SPD, RPRF, deformasi plastis, strain hardening
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 09 Aug 2024 11:05
Last Modified: 09 Aug 2024 11:05
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40405

Actions (login required)

View Item View Item